J. PhlipVlohp
Epidemi Makanan Jepang
Kuliner | 2024-06-12 20:42:02
Indonesia, negara dengan beribu-ribu pulau dan kebudayaan serta kuliner makanan nya. Dengan kuliner yang memiliki keunikan yang khas akan daerah dimana kuliner itu dibuat. Makanan Indonesia sudah banyak yang bisa tembus ke panggung internasional, seperti rendang, rawon, soto, dan masih banyak lagi.
Tapi, tau nggak sih? dalam beberapa dekade terakhir ini, makanan-makanan asing sudah mulai tembus dan masuk ke pasar Indonesia. Banyak dari masyarakat Indonesia yang penasaran dan tertarik untuk mencoba cita rasa dari kuliner baru itu.
Banyak sekali makanan asing yang sudah berhasil masuk ke pasar dan lidah masyarakat Indonesia. salah satunya yaitu makanan Jepang
Coba kita lihat bukti nyata nya. Siapa sih yang nggak tau sushi? atau mungkin ramen? Hokben? Yoshinoya mungkin? makanan-makanan dan restoran bertema jepang itu sudah terkenal di Indonesia sejak lama. hingga, secara tidak sadar, bila kita ingin mencicipi mmakanan jepang, yang pertama terlintas di pikiran kita ya makanan dan restoran-restoran tadi.
Foto menu makanan dis alah satu restoran bertema Jepang
Tapi, kok bisa ya, restoran bertema Jepang itu bisa populer di Indonesia? Bahkan hingga makanan-makanan Jepang pun bisa ikut terkenal di indonesia
Sehat. Yap, betul sekali. Makanan Jepang sering digambarkan dengan budaya kuliner yang lebih sehat dibanding kuliner negara lain. Ini dikarenakan makanan Jepang sering dibuat dari bahan dasar yang masih segar dan berkualitas tinggi. Namun tidak hanya itu, ini juga dikarenakan dalam budaya makan Jepang atau table manner Jepang, makanan merupakan salah satu bagian dari ikigai atau esensi dasar bagi seseorang untuk hidup. Oleh karena itu, bahan-bahan yang dipilih, cara memasak nya, hingga cara menyajikannya pun memiliki nilai nilai tersendiri dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan rohani dan spiritualitas dari orang yang akan menikmati makanan yang akan disajikan.
Tidak hanya itu, alasan yang membuat makanan Jepang bisa populer di Indonesia juga disebabkan oleh inovasi-inovasi yang dilakukan oleh restoran-restoran bertema Jepang yang telah muncil di Indonesia sejak dulu. Restoran-restoran itu sangat pintar dalam berinovasi. Mereka menyadari bahwa masyarakat Jepang dan Indonesia memiliki kesamaan dalam menikmati kuliner nya, yaitu Indonesia dan Jepang sama-sama mengonsumsi nasi sebagai makanan utamanya. Dari sini, akan sangat mudah membawa kuliner jepang masuk ke lidah orang Indonesia. Mereka tidak perlu merubah terlalu banyak dari resep aslinya, sehingga masih tetap mempertahankan keunikan dari makanan Jepang itu.
Bahkan, budaya pop juga sangat berpengaruh terhadap meningkatnya popularitas makanan Jepang di Indonesia. Yap, benar, Anime. Dengan sangat mudah, kebudayaan Jepang digambarkan dan bisa masuk ke Indonesia. Melalui anime, makanan jepang dapat ditunjukkan melalui gambar-gambar dan warna yang menarik perhatian.
Sampai sekarang pun makanan Jepang sudah banyak diketahui oleh orang-orang. Siapa yang tidak tahu ramen, sushi, dan yakiniku? Meningkatnya popularitas ini tidak akan mudah berhenti begitu saja. Tapi, apakah dengan menikmati makanan Jepang, kita akan melupakan rasa cinta tanah air kita?
Lidah itu memang lintas bangsa, selera di lidah menyemangati bangsa.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
