Novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijck Karya Buya Hamka
Sastra | 2024-06-12 13:48:03Resensi Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka adalah novel terbaik pada masanya yang telah mengalami 16 kali cetak saking larisnya. Novel ini mengisahkan tentang kisah cinta abadi Zainuddin dan Hayati yang terhalang oleh keturunan dan kemiskinan. Zainuddin, seorang pemuda Minangkabau yang bercita-cita tinggi, jatuh cinta pada Hayati, seorang gadis Minangkabau yang cantik. Namun, cinta mereka dipenuhi dengan rintangan dan konflik, termasuk perbedaan status sosial dan budaya.
Novel ini juga menggambarkan Negeri Padang dengan begitu indah dan menawan. Buya Hamka membawa pembaca pada periode saat Indonesia masih berada dalam dunia penjajahan. Novel ini mampu membuat pembaca kembali mengingat sejarah Indonesia pada era sebelum kemerdekaan.
Kelebihan novel ini adalah kemampuan mengembangkan jiwa dan menjadikan pembaca merasa berada langsung pada periode dan tempat yang ada dalam novel. Kelemahan novel ini adalah gaya bahasanya yang masih belum sempurna dan adat yang diceritakan dalam novel ini sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Pesan moral novel ini adalah mengajarkan kita bersikap tanpa emosi namun salah mengambil keputusan membuat orang lain mengalami dampak yang luar biasa. Jadi berhati-hatilah mengambil keputusan dan sikap.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.