Mengoptimalkan Networking Sebagai Makhluk Sosial
Edukasi | 2024-06-04 11:04:57Manusia merupakan makhluk sosial, dimana yang artinya memiliki kebutuhan mendasar untuk berinteraksi antar individu dan menjalin hubungan dengan sesama. Hal ini berperan penting dalam perkembangan individu dan masyarakat secara menyeluruh. Keinginan berinteraksi manusia dapat ditunjukkan mulai ketika bayi dengan merespons suara di sekitarnya. Interaksi sosial dapat memberikan rasa kebersamaan, keamanan, kenyamanan, dan identitas. Identitas seseorang sering kali dibentuk melalui interaksi dengan individu lain. Keluarga, teman, maupun masyarakat sekitar dapat berperan besar dalam menentukan pola perilaku, siapa kita, dan bagaimana kita memandang diri kita sendiri. Melalui hubungan dengan lingkungan sekitar, nilai-nilai, norma, dan keyakinan dapat diserap dan diterapkan pada kehidupan sehari-hari kita.
Dengan adanya pernyataan “Manusia merupakan makhluk sosial” ini dapat menimbulkan keinginan atau kecenderungan untuk menciptakan networking dengan individu lain salah satunya dengan membentuk suatu komunitas berdasarkan minat, tujuan, atau nilai yang nantinya akan menghasilkan suatu kebermanfaatan untuk diri sendiri maupun individu lain atau bersama. Di dalam komunitas ini dapat muncul rasa tanggung jawab dan rasa ingin berkontribusi sesuai dengan perannya, misalnya sebagai anggota keluarga, teman, warga negara, atau profesional. Tanggung jawab ini sendiri membantu menjaga keseimbangan dalam masyarakat.
Dalam hal networking tentunya komunikasi merupakan alat utama untuk berinteraksi dengan sesama. Dengan melalui bahasa verbal dan non-verbal, setiap individu dapat berbagi informasi, mengekpresikan perasaan, dan mengatasi konflik-konflik. Keterampilan komunikasi sangat penting untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat. Setiap individu cenderung bekerja sama untuk mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai sendiri. Kerja sama dan kolaborasi dengan tim yang tepat dapat membuka peluang lebih besar untuk mendapatkan solusi yang efektif dari suatu masalah yang sedang dihadapi.
Menurut teori hierarki kebutuhan Maslow, kebutuhan sosial, seperti cinta dan rasa memiliki, berada di tingkat ketiga setelah kebutuhan fisiologis dan keamanan. Networking dapat memenuhi kebutuhan ini dengan menyediakan hubungan sosial dimana memberikan dukungan emosional, rasa memiliki, dan validasi. Di dalam jaringan sosial, interaksi juga dapat membantu dalam pemenuhan kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri. Dalam networking, individu dengan gaya ketertarikan yang aman cenderung lebih memiliki percaya diri yang tinggi dan nyaman dalam membangun sebuah hubungan baru maupunn menjaga yang sudah ada.
Berikut beberapa manfaat networking bagi manusia sebagai makhluk sosial:
- Dukungan Emosional
Dukungan emosional merupakan dorongan positif yang sekiranya akan dapat membantu individu dalam menghadapi suatu permasalahan ataupun tantangan hidup. Dukungan emosional dapat berupa pemberian saran, penghiburan, dan dukungan moral yang membantu menjaga keseimbangan dan kesehatan mental.
- Kesempatan Memiliki Karir yang Cemerlang
Jika kita berfikir lebih panjang, networking yang positif dapat membuka pintu berbagai peluang karir. Dengan melalui koneksi yang tepat, seseorang bisa saja mendapatkan pekerjaan baru, promosi, atau bahkan proyek kolaborasi yang dapat meningkatkan profil profesional.
- Peningkatan Rasa Percaya Diri
Berinteraksi dan membangun networking dengan individu lain dapat meningkatkan rasa percaya diri. Kita bisa mendapatkan pengakuan dan dukungan, serta dorongan positif dari individu lain terhadap self-esteem dan keberanian untuk menghadapi tantangan baru.
- Kolaborasi dan Kerjasama
Networking memungkinkan kita untuk membentuk kolaborasi dan kerjasama yang produktif. Di dalam kolaborasi tersebut kita bisa menghasilkan inovasi dan solusi yang efektif dan lebih baik.
- Memperluas Perspektif dan Pengetahuan
Jika kita memiliki networking yang luas, kita bisa saja mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dari orang lain yang kemudian bisa kita pelajari.
Networking memberikan berbagai manfaat penting bagi manusia sebagai makhluk sosial. Dari dukungan emosional hingga pengembangan profesional, jaringan yang kuat dan sehat membantu individu mencapai tujuan mereka, meningkatkan kesejahteraan, membantu menghasilkan solusi yang efektif dari suatu masalah, dan berkontribusi positif dalam komunitas mereka. Oleh karena itu, mengembangkan dan memelihara hubungan melalui networking merupakan investasi yang berharga dalam kehidupan pribadi dan profesional.
Referensi
Pengertian Dukungan Emosional Beserta Cara Menerapkannya | kumparan.com
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.