Pengaruh Media Sosial Terhadap Remaja
Teknologi | 2024-06-02 21:02:48Kemajuan teknologi telah menghadirkan dampak yang semakin signifikan dalamkehidupan remaja. Media sosial, seiring berjalannya waktu, telah menjadi sangat populer,memberikan wadah efektif dan efisien bagi individu remaja untuk berkomunikasi, berbagiinformasi, berita, dan opini fungsional dalam jejaring sosial digital. Media sosial merupakanhasil gabungan antara perkembangan teknologi dan jaringan komunikasi. Ini adalah platformonline yang memungkinkan individu untuk membentuk jaringan sosial, berhubungan dengan individu yang memiliki ketertarikan yang sama, kegiatan kelompok atau pribadi, danberpartisipasi dalam domain yang sama.
Penelitian sebelumnya telah mengungkapkan bahwapertumbuhan jejaring sosial online di seluruh dunia telah menciptakan ruang baru bagiinteraksi dan koneksi sosial. Media sosial telah meresap dalam kehidupan sehari-hari,memengaruhi pola komunikasi, interaksi sosial, dan proses pengambilan keputusan individu.(Akram dan Kumar, 2017). Selanjutnya, pada tahun 2010, Chris Broga, melalui karyanya yang berjudul "Social Media 101: Tactics and Tips To Develop Your Business," mengungkapkan bahwa media sosial merupakan suatu perangkat komunikasi yang membawa potensi terciptanya bentuk interaksi yang inovatif.
Pada masa sekarang, platform media massa bagi masyarakat, terutama di kalangan remaja, telah meluas menjadi suatu gaya hidup yang menimbulkan ketergantungan. Apabila digunakan secara berlebihan yang membuat seluruh pengguna media social tiada hari tanpamedia social yang berdampak kepada masyarakat yang cenderung mengalokasikan lebihbanyak waktu mereka di platform media sosial daripada berinteraksi, mencari informasi, ataumembangun hubungan dengan teman dan keluarga jauh secara langsung.
Memang betul,media sosial saat ini telah menjadi sumber utama informasi bagi banyak orang, dan hal initelah berdampak negatif pada media cetak yang mengalami penurunan sirkulasi karenapergeseran konsumen menuju kepada platform sosial media yang lebih sederhana dan dapat diakses dengan lebih mudah. Selain itu, media sosial juga telah menjadi alat untukmemperoleh pendapatan, dengan memungkinkan promosi barang dagangan yang lebihefisien dan mempermudah proses negosiasi. Pada tingkat yang lebih mendalam, media sosialmemainkan peran kunci dalam kehidupan remaja, memengaruhi cara mereka berkomunikasi,berinteraksi dengan orang lain, dan membentuk identitas mereka.
Dan penggunaan media social yang berlebihan dapat memengaruhi gaya hidup seharihari seperti kurangnya aktvitas fisik, pola tidur yang jauh sangat buruk dan membuat nafsumakan tidak ada dan menjadikan kebiasaan pola atur makan tidak disiplin. Penggunaan gawaiatau perangkat elektronik secara berlebihan juga bisa mempengaruhi Kesehatan mata danpostur tubuh remaja. Dan sangatlah penting untuk diingat bila berlebihan dalam penggunaanmedia social pun sangat mempengaruhi Kesehatan mental suatu individu dan dampak itudapat bervariasi antarindividu yang lainnya dan tidak bisa dipungkiri bahwa platform mediasocial juga menjadi wadah terjadinya cyberbullying dikalangan remaja, dengan contohadanya komentar negative di suatu postingan, adanya pesan atau postingan yang cenderungmenghina dan memojokkan suatu individu, dan korban cyberbullying pun dapat mengalamigangguan Kesehatan jiwa yang memicu stress dan kecemasan yang sangat tinggi. oleh karenaitu, penting bagi masyarakat umum untuk memiliki pemahaman yang komprehensif tentangimplikasi besar yang dimilikinya, dan disini orang tua dan pengajar dapat berperan pentinguntuk memberikan pemahaman atau edukasi kepada para remaja tentang etika ber socialmedia yang baik dan benar dan resiko cyberbullying dan didukungi dengan memberikanpemahaman tentang penggunaan media social dengan baik dan dapat menciptakanlingkungan yang aman damai tanpa adanya kekerasan yang didapat dari media social.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.