Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image MAN 2 Bantul

Laksanakan Asesmen Sumatif Akhir Tahun, Siswa MAN 2 Bantul Pupuk Rasa Percaya Diri

Sekolah | 2024-06-01 00:44:48

Bantul (MAN 2 Bantul)- Asesmen Sumatif Akhir Tahun atau yang biasa disebut Penilaian Akhit Tahunmerupakan salah satu bentuk evaluasi yang dilaksanakan dengan tujuan mengetahui kemampuan, daya serap siswa dan ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran. Asesmen bermanfaat dalam mengumpulkan, mengkaji dan menggunakan informasi mengenai program-program pendidikan sehingga dapat dijadikan acuan guru dalam melaksanakan pembelajaran yang bermakna, sehingga dapat menciptakan siswa yang berpikir kritis, memunculkan sikap kreatif inovatif, religius dan berkarakter.

Kamis (30/5/2024) merupakan hari keempat dilaksanakannya asesmen sumatif akhir di MAN 2 Bantul. Pelaksanaan asesmen menggunakan Jogja Madrasah Digital (JMD) dimulai Senin (27/5/2024) hingga Senin (10/6/2024). Ada dua sesi setiap harinya. Sesi pertama dengan durasi 120 menit dimulai pukul 07.00 hingga 09.15, sedangkan sesi kedua berdurasi 90 menit dimulai pukul 09.45 hingga 11.15. Sebanyak 209 siswa terbagi menjadi 13 ruang yang terdiri dari 12 ruang kelas dan 1 ruang laboratorium komputer. “Kami meningkatkan kedisiplinan siswa dengan menutup gerbang pukul 07.00, sehingga siswa harus sudah masuk kelas sebelum jam tersebut. Setelah masuk kelas, dilanjutkan dengan membaca asmaul husna selama 15 menit, yang dipandu dari ruang guru. Tepat pukul 07.15 semua siswa login ke JMD”, tutur Drs. Mubtadiin, selaku ketua panitia. “Kami juga memfasilitasi komputer untuk siswa yang terkendala handphone, baik karena tidak memiliki handphone atau handphonenya tidak support”, pungkasinya.

Rifky Aditya Wahyu Pratama yang merupakan siswa kelas X4 mengatakan bahwa pelaksanaan asesmen menggunakan JMD sangat efisien dan menumbuhkan rasa percaya diri. “Saya merasa pelaksanaan asesmen menggunakan JMD dpat menumbuhkan kepercayaan diri siswa dan memupuk kejujuran. Saat sudah login, kita hanya dapat mengakses soal saja, bahkan sekedar mencerahkan atau meredupkan layar hp-pun tidak bisa. Selain itu, soal yang muncul antara satu siswa dengan lainnya berbeda urutan karena diacak. Hal ini tentunya sangat meminimalisir kecurangan”, ucapnya. Ia berharap, bahwa berapapun nilai yang dihasilkan, semoga dapat memotivasi siswa untuk terus berjuang dan belajar demi mencapai cita-citanya.

Kontributor:Ken Ayu Kartikaningrum

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image