Bumi Cinta
Agama | 2024-05-27 18:57:06Habiburrahman El Shirazy atau yang biasa dipanggil dengan nama Kang Abik. Seorang novelis yang berasal dari Indonesia dan lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir. Karya-karyanya tidak hanya dikenal di Indonesia saja, tetapi hingga ke kalangan internasional. Salah satu karya best seller dari Kang Abik, yaitu novel "Bumi Cinta".
Judul: Bumi Cinta
Penulis: Habiburrahman El Shirazy
Penerbit: Author Publishing
Tahun Terbit: 2010
Jumlah Halaman: 546 Halaman
ISBN: 978-979-3604-35-0
Novel "Bumi Cinta" menceritakan Muhammad Ayyas, mahasiswa pasca sarjana India yang berasal dari Indonesia datang ke Moskow, Rusia untuk penelitian menyelesaikan tesisnya. Disana Ayyas disambut oleh teman SMP nya, Devid. Devid membantu Ayyas mencari apartemen untuk tempat tinggalnya selama ia di Moskow. Tetapi apartemen tersebut harus tinggal dengan dua wanita yang bukan mahromnya, Linor dan Yelena. Ayyas merasa keberatan dengan hal tersebut, tetapi sudah tidak ada lagi pilihan apartemen lainnya untuk Ayyas.
Meski memiliki kama masing-masing, mereka harus berbagi dapur dan ruang tamu bersama. Dan saat-saat tersebut, Ayyas harus menjaga imannya karena selain parasnya yang cantik, Linor dan Yelena sering menggunakan pakaian yang minim yang dapat menggoda iman laki-laki.
Profesor Tomskii yang dirujuk oleh dosenya yang ada di India, rupanya harus pergi ke Istanbul karena suatu hal. Maka digantikan dengan seorang wanita, yaitu Anastasia Palazzo, pembimbing pengganti untuk Ayyas. Kecantikannya yang lagi-lagi menjadi ujian berat bagi Ayyas, ditambah dengan kecerdasan.
Keunggulan novel "Bumi Cinta" menekankan pentingnya memadukan cinta dan keimanan dalam hidup. Iman yang perlu dijaga karena sebuah perbedaan budaya di negara lain. Alur cerita yang mampu memberikan pencerahan pada setiap bab nya. Karena, secara keseluruhan, novel "Bumi Cinta" menegaskan, bahwa hidup di lingkungan yang penduduknya sangat minim memeluk agama memerlukan perjuangan yang cukup kuat untuk mempertahankan keimanan. Konflik yang ada di novel ini cukup rumit tapi menarik sehingga tidak membuat bosan dan mendapat julukan sebagai novel pembeda.
Kekurangan dalam novel "Bumi Cinta" berada pada masalah-masalah teknis atau tata bahasa. Seperti tanda baca, kata-kata yang salah ketik, hingga tidak konsistennya penggunaan panggilan untuk tokoh Linor yang terjadi di beberapa percakapan dalam novel ini.
Terlepas dari kekurangan dalam novel ini, novel karya Kang Abik ini secara keseluruhan memiliki sisi positif dan banyak pembelajaran moral yang bisa dipetik. Novel "Bumi Cinta" ini pun menjadi salah satu karya Kang Abik yang Best Seller.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
