Teknologi vs Tenaga Medis

Eduaksi | 2024-05-18 10:05:13

Teknologi vs Tenaga Medis

Oleh: Afifah Maulida

(Teknologi Laboratorium Medik, FV Unair)

Tenaga medis merupakan salah satu pilar dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Adanya tenaga medis dalam masyarkat turut meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya. Semakin mudah diaksesnya fasilitas kesehatan, maka masyarakat disekitarnya akan maju, begitu pula sebaliknya. Masyarakat yang berada pada daerah pedalaman dengan minimnya tenaga medis akan kesulitan dalam menghadapi suatu pandemi atau wabah yang menjangkit masyarakatnya. Mereka akan membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi dan belajar dari pengalaman mereka mengenai suatu peristiwa terkait kesehatan. Sehingga adanya tenaga medis dalam seluruh lapisan masyarakat sangat penting.

Sejalan dengan berkembangnya zaman maka teknologi akan terus berkembang. Perkembangan teknologi memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Seperti kemudahan memperoleh atau bertukar informasi dengan manusia di belahan bumi yang lain, sehingga masyarakat akan memperoleh pengetahuan baru, digitalisasi bisnis yang dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya, serta meningkatkan perekonomian masyarakat. Perkembangan teknologi tidak dapat dihindari, berkembangnya teknologi berpengaruh di setiap bidang kehidupan. Tak terkecuali dalam dunia kesehatan.

Dengan teknologi, para tenaga medis dapat mengembangkan alat-alat yang canggih untuk membantu dalam penegakan suatu penyakit dan membantu dalam proses pengobatan. Teknologi seperti MRI, CT scan, HPLC, USG adalah bukti nyata perkembangan teknologi dari masa ke masa. Teknologi medis membantu dokter mendiagnosis penyakit dengan lebih akurat dan cepat. Secara garis besar, teknologi telah membawa banyak dampak positif dalam dunia kesehatan. Teknologi membantu meningkatkan diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit, penelitian, dan kualitas hidup pasien maupun masyarakat. Hal ini menandakan bahwa teknologi sangat berpengaruh dalam dunia kesehatan.

Di dalam dunia kesehatan peran serta teknologi mengalami kemajuan pesat dengan munculnya berbagai teknologi baru yang visioner dan revolusioner. Teknologi yang berkembang pesat ini memberikan suasana baru bagi pasien dan tenaga medis, perawatan yang lebih efektif, dan hasil yang lebih baik. Kemajuan teknologi di bidang medis menghadirkan peluang yang sangat menjanjikan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan manusia.

Di sisi lain, pekembangan teknologi yang pesat memicu kekhawatiran tentang potensi teknologi yang akan menggantikan peran tenaga medis. Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan, karena beberapa teknologi yang telah berkembang bersifat otomatis yang memang menunjukkan kemampuan untuk menggantikan tugas-tugas yang sebelumnya dilakukan oleh tenaga medis. Otomatisasi dapat menyebabkan hilangnya lapangan pekerjaan secara signifikan, terutama bagi tenaga medis yang melakukan tugas-tugas berulang secara konvensional. Otomatisasi teknologi ini dapat menjadikan beberapa keterampilan yang dimiliki tenaga menjadi usang, sehingga para tenaga medis perlu mengikuti pelatihan ulang untuk beradaptasi dengan tuntutan dunia kerja yang berubah. Bahkan dampak terburuknya tenaga medis tidak lagi dibutuhkan.

Namun manusia tidak bisa menghentikan perkembangan teknologi seiring dengan perkembangan zaman, begitu pula teknologi yang tidak dapat berjalan beriringan tanpa kendali manusia. Di masa depan dengan terus berinovasi dan mengatasi segala tantangan, kita bisa memastikan bahwa teknologi digunakan untuk kebutuhan manusia dengan bertanggung jawab dan mengantarkan masa depan yang lebih sehat bagi semua orang. Dunia kesehatan kemungkinan akan dibentuk oleh perpaduan antara manusia dan teknologi. Teknologi akan memudahkan manusia menangani tugas-tugas yang berulang, manual, dan berbasis data.

Manusia akan fokus pada tugas-tugas yang membutuhkan skill, empati, dan keterampilan interpersonal untuk berkomunikasi dengan pasien, karena teknologi tidak memiliki emosi yang dapat menjangkau pasien. Sedangkan penyembuhan tidak hanya didapat dari obat, namun juga dari sisi psikologis juga harus mendapatkan dukungan penuh untuk memiliki semangat agar kembali sehat.

Untuk itu, penting untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan ini dengan berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan. Selain itu, peran pemerintah juga sangat penting dalam menciptakan kebijakan yang mendukung pekerja yang terkena dampak otomatisasi, seperti program pelatihan keterampilan untuk tenaga medis. Teknologi memiliki potensi untuk menggantikan beberapa tugas dari tenaga medis, tetapi juga dapat menciptakan peluang baru yang lebih visioner. Masa depan dunia kesehatan akan sangat terbantu jika tenaga kesehatan dan teknologi dapat berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan di masyarakat.