Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Yoga Mungkin Tidak Cocok untuk Pasien Gagal Jantung dengan Gejala Parah

Gaya Hidup | 2024-05-16 04:06:07
Yoga dapat tingkatkan kesehatan. Foto: insighttimer.com.

YOGA dapat membantu meningkatkan kesehatan jangka panjang bagi orang-orang dengan gagal jantung. Demikian sebuah penelitian baru menemukan.

"Pasien yang berlatih yoga, selain mengonsumsi obat, merasa lebih baik, mampu melakukan lebih banyak hal, dan memiliki jantung yang lebih kuat daripada mereka yang hanya mengonsumsi obat untuk gagal jantung mereka," kata peneliti utama Dr. Ajit Singh dari Dewan Penelitian Kedokteran India dan Akademi Pendidikan Tinggi Manipal di India, dalam sebuah rilis berita, yang dikutip kantor berita UPI.

Gagal jantung dapat memiliki efek yang menghancurkan pada kualitas hidup seseorang, membuat pasien merasa lelah, sesak napas, dan tidak dapat berpartisipasi dalam aktivitas biasa mereka, kata para peneliti.

Penelitian ini melibatkan 85 pasien berusia antara 30 dan 70 tahun yang sedang menjalani perawatan gagal jantung di Rumah Sakit Kasturba di Manipal, India. Mereka semua telah menjalani prosedur jantung dalam setahun terakhir, dan mengonsumsi obat jantung.

Peneliti memilih 40 orang untuk berpartisipasi dalam yoga, dan 45 pasien hanya mengonsumsi obat sebagai kelompok kontrol.

Dalam waktu seminggu, orang-orang dalam kelompok yoga diajari praktek yoga yang berfokus pada pernapasan, meditasi, dan relaksasi. Mereka kemudian diarahkan untuk melanjutkan yoga sendiri di rumah, dalam sesi 50 menit sekali seminggu.

Peneliti memeriksa struktur dan fungsi jantung semua peserta pada awal uji-coba, enam bulan kemudian, dan setahun kemudian.

Tim peneliti mengukur kemampuan jantung untuk memompa darah, fungsi ruang pompa utamanya, serta tekanan darah, denyut jantung, berat badan, dan indeks massa tubuh (BMI). BMI adalah perkiraan lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan.

Kelompok yoga menunjukkan peningkatan yang jauh lebih baik di semua pengukuran tersebut, baik pada enam bulan maupun satu tahun, demikian laporan para peneliti.

"Pasien yang melakukan yoga memiliki jantung yang lebih sehat dan lebih mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan dan menaiki tangga daripada mereka yang hanya mengonsumsi obat," kata Singh.

Namun, dia memperingatkan bahwa pasien dengan gagal jantung sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum memulai yoga dan kemudian menerima pelatihan dari instruktur berpengalaman. Mereka juga harus terus mengonsumsi obat yang diresepkan kecuali dokter mereka mengatakan sebaliknya.

"Yoga mungkin tidak cocok untuk pasien gagal jantung dengan gejala parah, yang dikecualikan dari penelitian kami," kata Singh.

Para peneliti menyajikan temuan mereka di pertemuan European Society of Cardiology di Lisbon, Portugal, baru-baru ini.***

Sumber: United Press International

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image