Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Intan Diniasari

Organisasi Mahasiswa di Tengah Gerakan Apatis Generasi Muda

Eduaksi | 2024-05-12 17:02:57

Organisasi Mahasiswa atau yang biasa di sebut ORMAWA adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa untuk mewadahi bakat, minat dan potensi mahasiswa itu sendiri. Organisasi Mahasiswa kembali di bagi menjadi 2 jenis, yaitu Organisasi Mahasiswa Intra dan Ekstra.

Organisasi Mahasiswa Intra biasanya terdiri dari, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan juga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lainya seperti Unit Kegiatan Mahasiswa Musik, Sepak Bola, Pecinta Alam dan masih banyak Unit Kegiatan Mahasiswa lainya.

Lalu, untuk Organisasi Mahasiswa Ekstra sendiri biasanya terbentuk dari Mahasiswa lintas kampus yang tergabung di dalam satu ikatan ataupun himpunan yang memiliki kesamaan ideologis, di Indonesia terdapat banyak sekali Organisasi Mahasiswa Ekstra dengan contoh lain, Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) , dan Organisasi Mahasiswa Ekstra lainya.

Keduanya tentu sangat berbeda, mulai dari sifat organisasi, gaya berpolitik dan juga pandangan ideologis, biasanya mereka memiliki karakter dan gaya bermain masing masing di setiap internal organisasinya.

Walau berbeda demikian, organisasi Mahasiswa sejatinya memiliki satu tujuan yang sama, yaitu mereka fokus dan berkomitmen untuk melahirkan para pemimpin pemimpin hebat di masa depan, tidak heran hal itu bisa terjadi, karena pada dasarnya di dalam ruang lingkup organisasi mahasiswa mereka di tuntut untuk aktif dalam berpikir kritis dalam membawa suatu perubahan di setiap periodisasi kepengurusan. Namun, tantangan terus berdatangan seiring berkembangnya zaman, banyak di antara anak anak muda khususnya mahasiswa yang saat ini lebih cenderung menghindari ORMAWA itu sendiri dengan alasan alasan tertentu, berdasarkan hasil pengamatan penulis, jumlah Mahasiswa yang tergabung di dalam organisasi kian menyusut setiap tahunnya, hal tersebut di latar belakangi oleh adanya gerakan digitalisasi yang saat ini membanjiri pasar anak anak muda khususnya Mahasiswa. Tidak jarang di antara mereka lebih mengambil sikap apatis dan acuh terhadap dunia organisasi. Mereka lebih menggemari bermain game online di balik gadget mereka dibandingkan harus ikut terjun dalam forum forum diskusi dalam membahas dan mengkaji setiap persoalan bangsa dan negara.

Lantas apa jadinya Organisasi Mahasiswa saat ini di tengah sikap apatisme yang tengah melandai Mahasiswa itu sendiri? Tentu mereka pasti punya jawaban dan cara tersendiri dalam menyikapi tantangan tersebut. Jika tidak segera di lakukan tindakan dan sentuhan khusus maka akan di pastikan gerakan mahasiswa hanya akan menjadi sebuah cerita yang telan oleh sebuah masa.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image