Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fall Season07

Hari Pendidikan Kembali Terlewati, Bagaimanakah Nasib Generasi Hari Ini?

Agama | 2024-05-11 20:51:51

Pada tanggal 2 Mei lalu kita kembali diingatkan dengan perayaan Hari Pendidikan Nasional yang merupakan momentum krusial bagi seluruh tenaga pendidik maupun siswa di seluruh negeri. Hal ini tentunya tidak akan dilewatkan untuk diperingati di seluruh sekolah negeri dengan momentum upacara yang suci. Bahkan Menteri Pendidikan pun juga turut memaparkan pidatonya yang luar biasa, dengan tak lupa menyinggung mengenai harapannya dalam gerakan Merdeka Belajar dalam dunia pendidikan di Indonesia saat ini.

Akan tetapi, pada faktanya gerakan Merdeka Belajar masih banyak mendapatkan kritikan dan keluhan dari berbagai pihak. Terutama bagi para pelajar yang merasakannya, padahal Merdeka Belajar ditujukan untuk semakin meningkatkan kualitas SDM di Indonesia agar dapat menyaingi negara asing dan tentunya generasi hari inilah yang menjadi harapan terbesar untuk mewujudkan hal tersebut. Namun, nyatanya bagaimanakah kondisi generasi hari ini?

Seperti yang telah kita ketahui, kondisi generasi muda di hari ini nyatanya memang masih jauh untuk bisa dikatakan maju apalagi merdeka. Terlebih apabila dilihat dari kondisi di sekitar kita yang sangat menuntut generasi muda untuk menjadi yang terbaik. Seperti halnya generasi sandwich yang sudah dituntut dari berbagai sisi. Hal ini tak heran, apabila kasus gangguan mental generasi muda tak jarang kita temui. Akibat stress karena tuntutan keluarga, guru, ataupun permasalahan lainnya tanpa ada dukungan yang dibutuhkan.

Semua hal ini dapat terjadi tak berlepas dengan fakta bagaimana standar kesuksesan hari ini. Iyap, bagi siapapun yang mapan dan memiliki penghasilan rata-rata itulah orang yang bisa dikatakan sukses atau para pemilik modal. Terlebih dengan bagaimana sekulerisme yakni pemisahan agama dari kehidupan yang terus ditanamkan pada generasi muda tanpa henti membuat mereka tidak memiliki bahkan kehilangan tumpuan yang kokoh yakni Sang Ilahi.

Kondisi ini sangat jauuh berbeda dibandingkan bagaimana Islam masih ditegakkan dalam pemerintahan, yang dimana hanya dengan kondisi itulah syariat Islam bisa diterapkan secara sempurna. Kenapa Islam? Karena landasan dan peraturan Islam telah terbukti berasal dari Allah SWT yang dimana tentunya apa yang diturunkan Sang Pencipta adalah yang terbaik bagi hamba-Nya. Hal ini telah terbukti secara nyata dalam sejarah penerapan aturan-Nya mulai dari masa Rasulullah SAW, Khulafaur Rasyidin hingga kesultanan utsmani telah menghasilkan generasi terbaik yang ilmunya bertahan hingga hari ini. Mulai dari Al-Khawarizmi (Ahli Matematika), Ibnu Al Haitham (Fisikawan Penemu Optik), Ibnu Sina (Bidang Kedokteran), dan masih banyak lagi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image