Ketauladanan Nabi Muhammad SAW Bagi Generasi Milenial
Agama | 2024-05-11 15:37:04Nabi Muhammad adalah panutan bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia, pribadi Nabi Muhammad SAW sangatlah mulia dan istimewa dianggap mulia karena akhlaknya merupakan simbol akhlak dalam Al-Qur'an. Nabi Muhammad SAW merupakan nabi yang istimewa karena dialah satu-satunya panutan sempurna yang harus ditiru. Beliau sempurna secara fisik dan moralitas dalam keluarga, agama, dan masyarakat. Kitab Al-Qur'an yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril, menjadi pedoman hidup manusia di seluruh dunia semasa hidupnya, dan menuntunnya untuk menjalani kehidupan bahagia dan tenteram sejak awal kelahiran mereka hingga saat-saat terakhir.
Ini berfungsi sebagai pedoman untuk memandu manusia dalam membimbing kehidupan selanjutnya di akhirat. Nabi Muhammad SAW diutus ke dunia untuk memperbaiki akhlak manusia pada saat Islam mencapai Mekkah yang dikenal dengan Zaman Jahiliah. Sehingga Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW untuk menyeru orang-orang yang jahil agar meninggalkan perbuatan jahatnya dan beribadah kepada Allah SWT yang dipandu oleh Al-Quran, Nabi Muhammad SAW tetap menjadi pusat masyarakat Jahiliyya, melindunginya dari kerusakan moral.
Menjadi seorang muslim dan pengikut Nabi besar Muhammad SAW merupakan sebuah keistimewaan tersendiri bagi seorang muslim. Karena Nabi Muhammad bisa begitu berpengaruh dalam menyebarkan Islam dan beliau menjadi panutan khusus bagi umat Islam di seluruh dunia. Beliau menjadikan Islam sebagai agama yang cinta damai dan mengajarkan kepada pengikutnya apa yang baik. Meski sudah lama wafat, namun ajaran yang luar biasa dan warisan mukjizat berupa kitab suci Al-Qur'an menjadi salah satu warisan bagi umat Islam di sekitarnya.
Bagi umat Islam, ia adalah orang yang istimewa, sehingga kelahirannya dirayakan dengan penuh kegembiraan, dengan perayaan keagamaan yang bertujuan untuk meneladani karakter dan perilakunya kepada anak cucu, maka dari itu jika banyak sekali keteladanan yang terus-menerus diajarkan oleh orang tua, guru, dan pemuka agama Islam agar tetap digemari dan ditiru dengan baik.
Dan sebagai salah satu dari lima nabi, ia diberi gelar Ulul Azmi ini adalah gelar yang diberikan kepada seorang nabi yang memiliki tekad besar meski menghadapi berbagai kendala dalam menjalankan misinya menyebarkan ajaran Islam, namun mereka tetap bertahan dan tetap bertekad untuk mengatasinya. Oleh karena itu, sangat baik bagi kita umat Islam untuk mengikuti ciri-ciri Nabi Muhammad Saw sebagai pedoman hidup kita di dunia ini, selalu berbuat baik dan beriman kepada kekuasaan Allah.
Jika dilihat dari penjelasan-penjelasan diatas maka menurut saya, bagaimana pengaruh ketauladanan Nabi Muhammad SAW bagi generasi milenial yaitu generasi milenial suka sekali meniru apa yang menurut mereka keren dan bagus jadi jika ingin mmemberikan pengaruh sesuatu kepada mereka, maka bisa memberi mereka contoh dan teladan. Ketauladanan Nabi Muhammad SAW yang bisa diterapkan pada generasi milenial yaitu berdakwah melalui perkataan, tulisan dan tindakan. Tetapi ada yang tetap perlu perhatikan dalam materi yang disampaikan yaitu dengan dapat disesuaikan dengan pembicaraan atau bahasa bagi generasi milenial.
Materi yang disampaikan hendaknya dapat menjadikan remaja menjadi mencintai Islam sehingga berperilaku muslim dalam sudut pandang Al-Qur'an. Tuntutan zaman pada remaja sangat dominan oleh karena itu, materi yang disiapkan juga harus sesuai dengan perkembangan zaman. Materi yang disampaikan harus mudah dipahami, dalam percakapan sehari-hari remaja yang mempunyai bahasanya sendiri, bahkan terkadang menggunakan bahasa yang modis, meski mereka sendiri tidak mengerti cara menjelaskannya karena orang yang melakukan hal semacam ini biasanya orang sudah putus sekolah.
Selain itu, materi yang disampaikan tentunya juga harus memperhatikan level generasi milenial itu sendiri, seperti generasi muda pelajar (mahasiswa) dan remaja yang rentan secara ekonomi. Pendidikan agama bagi generasi muda harus sesuai dengan kondisi mental dan lingkungan tempat tinggalnya dan sebagai upaya memberikan solusi Islami terhadap berbagai permasalahan kehidupan generasi Milenial. Di saat seperti sekarang ini tempat dimana teknologi berkembang dan maju dengan pesat hal ini untuk memungkinkan memanfaatkan dan mengoptimalkan media yang ada untuk menyampaikan metode dakwah terhadap remaja secara tertulis dan lisan, sehingga ini akan menunjukkan bahwa generasi milenial akan semakin bermanfaat di kemudian hari.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.