Membawa Harapan dan Pengetahuan: Kisah Educom Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unsera di Bali,
Wisata | 2024-05-07 19:48:14Educom, sebuah program pendidikan dan wisata yang dijalankan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2021 semester 5 dari Universitas Serang Raya (Unsera), kembali menyuguhkan pengalaman tak terlupakan. Tahun ini, perjalanan edukatif tersebut berlangsung dari tanggal 12 sampai 17 November 2023 di Pulau Dewata, Bali, dengan 90 peserta yang berpartisipasi.
Bali, dengan segala keindahan alamnya, menjadi latar yang ideal bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk mengeksplorasi perpaduan antara teori akademis dan pengalaman lapangan. Selama kunjungan ini, mereka tidak hanya mendapat kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dalam dunia nyata industri media dan komunikasi, tetapi juga mengasah keterampilan praktis seperti wawancara, penulisan berita, dan produksi konten media.
Selain itu, melalui study tour ini, mahasiswa berhasil menjalin jaringan profesional dengan praktisi media lokal, yang dapat menjadi modal berharga bagi karir masa depan mereka. Dengan meresapi budaya lokal Bali, mereka pun memperoleh pemahaman yang mendalam tentang kompleksitas komunikasi dalam konteks keberagaman budaya.
Perjalanan ini tidak hanya tentang mengunjungi tempat-tempat wisata, tetapi juga tentang mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang budaya dan masyarakat setempat. Ini membuka pikiran mereka terhadap keragaman dan memperkaya pengalaman pribadi serta profesional mereka.
Hari Pertama: Menapaki Jejak Bali TV
Pada hari pertama, peserta tiba di Bali TV, stasiun televisi lokal yang menjadi pusat paparan mengenai sejarah dan perkembangan media di Bali. Mereka mendapat kesempatan untuk menjelajahi kantor Bali TV, sambil mendengarkan paparan tentang sejarah dan evolusi stasiun tersebut dari pendirian hingga saat ini.
Hari Kedua: Menyatu dengan Budaya dan Alam Bali
Hari kedua dimulai dengan kunjungan ke Universitas Dwijendra untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan mahasiswa dan dosen dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Serang Raya. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke Desa Panglipuran, desa terbersih di dunia yang juga kaya akan budaya lokalnya. Kemudian, peserta melanjutkan perjalanan ke Jimbaran untuk menikmati makan malam seafood sambil menikmati sunset di tepi pantai.
Hari Ketiga: Petualangan ke Puncak Gunung untuk Menyaksikan Sunrise
Pada hari ketiga, peserta memulai perjalanan sebelum fajar menuju Kintamani untuk menyaksikan sunrise dari puncak gunung. Pengalaman yang menegangkan namun memuaskan ini memberikan kesan mendalam bagi para peserta, yang juga mengunjungi Garuda Wisnu Kencana dan pantai Melasti dalam perjalanan mereka.
Hari Keempat: Membeli Oleh-oleh dan Memperdalam Pengalaman Budaya
Di hari terakhir, peserta mengunjungi tempat oleh-oleh terbesar, Krisna dan Joger, di mana mereka tidak hanya berbelanja tetapi juga berinteraksi dengan masyarakat lokal, seperti bertemu dengan pemilik toko Joger yang ramah.
Program Educom memberikan mahasiswa Ilmu Komunikasi Unsera kesempatan unik untuk menggabungkan teori dengan pengalaman lapangan di Bali. Selama kunjungan mereka, mahasiswa tidak hanya mengaplikasikan pengetahuan akademis dalam industri media dan komunikasi, tetapi juga memperluas jaringan profesional mereka.
Mereka mengeksplorasi berbagai tempat wisata dan institusi terkait studi, memperoleh pemahaman yang mendalam tentang kompleksitas komunikasi dalam konteks keberagaman budaya. Educom bukan hanya tentang pendidikan, tetapi juga membuka pikiran dan memperkaya pengalaman pribadi serta profesional para peserta.
Dengan membawa pulang harapan dan pengetahuan baru, para peserta siap untuk menghadapi tantangan di masa depan dengan keyakinan dan pemahaman yang lebih luas tentang dunia yang mereka geluti. Educom juga menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk mengeksplorasi dan memahami kekayaan budaya dan alam Indonesia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.