Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image taufik sentana

Jalan Berliku Menerbitkan Buku

Gaya Hidup | 2024-05-02 21:52:56

Jalan Berliku Menerbitkan Buku

===

Mungkin awalnya menerbitkan buku adalah prestise. Suatu kebanggaan. Dan itu wajar saja. Sebab, memang tidak mudah mencapai level "penulis. Apalagi penulis yang marketable, dengan karya bernas dan populer. Atau buku yang menjadi rujukan dan diangkat ke layar lebar. Butuh nafas panjang untuk sampai ke level itu.

Di tengah lesunya perbukuan dengan materi berat, misalnya, meledaknya buku pengantar" filsafat Filosofi Teras, memberi efek positif bagi siapapun yang tergerak untuk menulis buku sejenis.

Tentang buku ini, kami belum riset bagaimana marketing dan jalur awal penerbitannya. Memang, lebel penerbit memengaruhi nilai beli buku tersebut.

Beralih ke buku lain, semisal novel, buku tere liye termasuk layak dikaji. Konon, ia dapat menyelesailan novel dalam sebulan. Rerata novelnya terbit per tiga bulan.

Pada bagian akhir, tere liye pernah kecewa dengan sistem pajak yang dianggap tidak mendukung upaya produktivitas penulis. Juga perihal pembajakan.

Dibanding negara lain, seperti china, jumlah terbitan buku kita per tahun sangat rendah. Apa lagi buku tentang sains dan sejenisnya semakin rendah. Kampus kampus kita juga tidak menduduki ranking bagus dalam skala ilmiah.

Hingga wajar, budaya buku dan belajar kita belum meningkat. Syukur juga, bahwa hasrat menulis buku itu masih tetap ada dengan segala keterbatasan.

Beberapa kursus dan seminar kepenulisan juga banyak digelar, oleh tim media mainstraim atau para penulis keren. Upaya ini agaknya untuk memperkecil kerumitan dalam menerbitkan buku. Relasi dan kualitas isi serta faktor penulis menjadi jaminan bagi si penerbit.

Anda juga bisa memanfaatkan penerbit indie, namun proyeksi biaya produksinya lumayan berat bagi penulis pemula. Rerata 45k atau 50k per buku untuk skala standar.

Sebagian ada yang lebih fleksibel. Dari pengalaman pribadi menerbitkan buku 99 inspirasi bahagia tahun lalu, saya menilai masih terlalu berat di biaya produksi, kita mesti memiliki biaya awal untuk produksi. Jumlah yang order juga memengaruhi minat pencetak. Dana awal yang diperlukan sekitar 5 hingga 10 juta untuk 100 eks dengan nego yang alot.

Sangat baik bila anda telah memiliki komunitas tetap yang loyal hingga seribuan orang, itu akan memudahkan untuk biaya awal penerbitan. Dari segi promosi relatif lebih mudah, karena ada media sosial dsb. Di atas semua itu, jalan berliku menerbitkan buku akan takluk dengan komitmen tinggi dan terus membangun relasi.

Dan bila kita menilik pihak ketiga dalam penerbitannya, ada yang menjadi donatur, tapi agak ribet kalau kita komersilkan. Dan itu tergantung niat kita...untuk apa buku itu kita terbitkan

Sejurus dengan yang kami sampaikan di atas, ada satu buku yang hampir terbit tahun lalu, inspirasi seribu bulan, namun terkendala biaya, hingga akhirnya belum terbit juga.

Sekarang lagi persiapan buku 77 inspirasi pendidikan Islam, semoga ada jalan untuk niat baik ini.

Dan tentu, sudah waktunya juga para penulis meramaikan buku elektronik berbasis di gugel misalnya, itu sangat mengurangi biaya produksi yang kami maksud tadi.

Adapun bergabung di rerizen termasuk langkah baik membangun brand dan relasi personal dengan Republika.

Semoga sukses selalu!

Ilustrasi.tonny s

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image