Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image bonita salwa

Pengaruh Musik Pop Bagi Pelajar dan Pekerja

Gaya Hidup | Friday, 26 Apr 2024, 07:46 WIB

Musik telah menjadi bagian dari kehidupan bagi setiap manusia. Keindahan dalam alunan musik memiliki kolaborasi yang tepat bagi kehidupan manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari mereka. Pada dasarnya, sejak dahulu musik memiliki tempat tersendiri untuk dapat dinikmati oleh masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari adanya sejarah musik yang telah ada sejak 500 sebelum masehi.

Karena secara umum, musik hanyalah sebuah kandungan dari adanya bunyi-bunyian atau audible. Sejarah musik yang dialami menjadi salah satu dasar dari adanya pengetahuan tentang adanya ilmu musik yang hingga kini menjadi pembelajaran bagi setiap kalangan, terutama pelajar.

Meskipun begitu, musik yang sangat digemari oleh masyarakat luas mulai masuk dalam pada perkembangan seni di Eropa pada abas ke-17. Disana, permainan musik mulai diciptakan dengan berbagai macam karakter dan ciri khasnya tersendiri. Hal tersebut dinamakan sebagai alat musik, yang mana kegunaannya menjadi pengiring dari musik-musik yang dimainkan.

Perkembangan tersebut menghasilkan alat-alat musik seperti biola, biola alto, cello, flute, gitar, teorbe, harpa, cembalo atau harpsichord, organ, flute, horn, serta terompet. Munculnya alat musik ini, menghasilkan adanya pemikiran baru tentang romanitsisme.

Sebenanrya, apabila mempertanyakan bagaimana pengaruh dari adanya musik terhadap para pelajar serta pekerja menjadi hal yang mudah untuk dianalisa. Keberadaan musik mampu membangkitkan adanya semangat dari para pelajar dan pekerja dalam melakukan hal-hal yang relevan dengan kebiasaan mereka. Namun, secara ilmiah terdapat penjelasan yang lebih masuk pada logika. Musik memilikki banyak jenis yang dapat dilihat 10 genre seperti pop, electronic dance music, rock, jazz, dubstep, rhytm and blues, techno, country, electro, serta rock indie. Salah satu genre musik yang paling digemari adalah jenis genre musik pop.

Genre musik pop merupakan salah satu jenis genre yang paling mudah ditemukan dan sering dinikmati oleh masyarakat kini, hal ini karena kata pop berasal dari kata ‘populer’. Apabila diartikan secara harfiah, maka populer merupakan sesuatu hal yang dikenal dan diketahui oleh banyak orang secara luas. Untuk itu, musik dengan genre pop hingga kini sangat digandrungi oleh masyarakat. Terutama dalam beberapa dekade terakhir, karena pada dasarnya musik dengan genre pop dapat dinikmati oleh seluruh kalangan. Sehingga, musik dengan genre pop hingga saat ini masih memilikki pengaruh yang besar bagi pelajar maupun pekerja.

Pengaruh musik genre pop bagi pelajar dapat mencakup berbagai aspek kehidupan mereka, baik secara positif maupun negatif. Musik pop seringkali memiliki ritme yang dinamis dan lirik yang energetik, dapat memberikan motivasi ekstra bagi pelajar. Beat yang cepat dan upbeat dapat meningkatkan energi dan semangat, membantu pelajar merasa lebih terfokus dan termotivasi selama proses belajar. Musik pop sering menjadi cermin budaya remaja dan merupakan cara ekspresi diri bagi pelajar. Identifikasi dengan artis atau lagu-lagu pop tertentu dapat membantu pelajar membangun dan mengidentifikasi diri mereka dalam kelompok sosialnya.

Lirik dalam musik genre pop memiliki potensi untuk memengaruhi suasana hati dan keadaan emosional pelajar. Karya musik pop yang mengandung elemen positif mampu meningkatkan mood dan mengurangi tingkat stres, sedangkan lirik-lirik yang mengangkat topik tertentu dapat membentuk ikatan emosional. Musik pop secara konsisten menjadi bagian integral dari budaya populer yang turut membentuk tren dan gaya hidup pelajar.

Partisipasi dalam mengikuti arus musik pop mungkin mempengaruhi cara pelajar berinteraksi sosial, serta membentuk preferensi mereka dalam ranah seni dan hiburan. Meski sejumlah pelajar merasakan peningkatan konsentrasi dengan mendengarkan musik pop, terutama ketika mereka dapat mengakomodasi diri dengan karakter suara dan ritme musik tersebut, perlu dicatat bahwa beberapa di antara mereka mungkin merasa terganggu oleh lirik atau kecepatan musik pop, sehingga dampaknya dapat beragam.

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, C., & Aryaneta, Y. (2022). Pengaruh Musik Terhadap Emosi. Jurnal Ilmiah Zona Psikologi, 2(3).

Andaryani, E. T. (2019). Pengaruh Musik Sebagai Moodboster Mahasiswa. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 1(2), 109-115.

Fitriyadi, I., & Alam, G. (2020). Globalisasi Budaya Populer Indonesia (Musik Dangdut) di Kawasan Asia Tenggara. Padjadjaran Journal of International Relations, 1(3), 251-269.

Hadi, S. (2015). Sejarah Musik. Yogyakarta: Diandra Kreatif.

Haque, A., Sari, I. K., & Amin, S. M. (2020). Pengaruh Musik Pop Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Kelas XI Pada Topik Barisan Dan Deret. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains, 4(1), 15-21.

Mahardicha, A. (2016, Juni 21). Besarnya Pengaruh Musik Bagi Remaja. Retrieved from djarumcoklat: https://www.djarumcoklat.com/article/besarnya-pengaruh-musik-bagi-remaja

Martopo, H. (2013). SEJARAH MUSIK SEBAGAI SUMBER PENGETAHUAN ILMIAH UNTUK BELAJAR TEORI, KOMPOSISI, DAN PRAKTIK MUSIK. HARMONIA, 13(2), 132-139.

Nurfajrina, A. (2023, Agustus 22). Mengenal 10 Genre Musik Beserta Karakteristiknya. Retrieved from Detik Hot: https://hot.detik.com/music/d-6890338/mengenal-10-genre-musik-beserta-karakteristiknya

Taher, D. (2009). Sejarah Musik 2. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Widodo, P. B., & Rusmawati, D. (2013). PENGARUH MUSIK JAZZ TERHADAP KECERDASAN EMOSI PADA REMAJA SMA KELAS XI. Jurnal EMPATI, 2(3), 80-93.

Yulianti, C. (2022, November 15). Sejarah Musik Pop: Asal Mula dan Perkembangannya di Indonesia. Retrieved from Detikpedia: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6406710/sejarah-musik-pop-asal-mula-dan-perkembangannya-di-indonesia

Yuniar, P., Sitoena, J. K., Matius, D. M., & Obed, G. B. (2022). Sejarah Musik sebagai Dasar Pengetahuan dalam Pembelajaran Teori Musik. CLEF: Jurnal Musik dan Pendidikan Musik, 3(2), 141-150.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image