jek k
Beacukai Ilegal pada Rokok dan Pengaruhnya Terhadap Ekonomi
Ekonomi Syariah | Sunday, 21 Apr 2024, 13:33 WIBBea cukai ilegal pada rokok memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi suatu negara. Pertama, perdagangan rokok ilegal mengakibatkan kerugian pendapatan negara karena pajak yang seharusnya diterima dari penjualan rokok tidak terbayar. Hal ini mengurangi sumber pendapatan pemerintah yang dapat digunakan untuk membiayai berbagai program.
Kedua, keberadaan rokok ilegal dapat merusak industri rokok legal. Produsen rokok yang sah harus bersaing dengan harga murah rokok ilegal yang tidak membayar pajak, sehingga mengurangi daya saing mereka dan dapat menyebabkan penurunan produksi, penjualan, serta kehilangan lapangan kerja dalam industri tersebut.
Selain itu, rokok ilegal juga dapat membahayakan kesehatan masyarakat karena sering kali tidak diatur dan tidak diuji secara ketat seperti rokok legal. Ini dapat meningkatkan risiko kesehatan dan memperbesar beban biaya perawatan kesehatan bagi negara.
Untuk mengatasi dampak ekonomi negatif dari bea cukai ilegal pada rokok, diperlukan upaya penegakan hukum yang lebih ketat, kerja sama lintas batas, serta edukasi masyarakat tentang bahaya dan konsekuensi dari perdagangan rokok ilegal.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
