Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

SAE Lanuka sebagai Tempat Berkemah Sekolah

Pendidikan dan Literasi | 2024-04-20 14:24:40

Kegiatan belajar mengajar tidak hanya bisa diselenggarakan di dalam kelas, melainkan juga di luar kelas. Kini guru semakin dituntut untuk bisa memberikan metode pembelajaran yang inovatif dan bermakna bagi peserta didik sehingga mereka tidak mengalami kejenuhan dalam belajar. Bagi guru penggerak, salah satu solusi untuk menghindari kejenuhan siswa tersebut adalah dengan menerapkan pembelajaran yang menyenangkan di luar kelas. Materi ajar tetap bisa disampaikan guru dengan mengubah suasana kelas dan menggunakan metode belajar yang menyenangkan.

Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh sekolah ialah dengan mengadakan pembelajaran di luar kelas salah satunya dengan belajar lingkungan sambil berwisata.

Hal inilah yang dilakukan oleh Sekolah Dasar Kristen Biji Sesawi di Nunukan. Mereka mengadakan kegiatan belajar dan berkemah di SAE Lanuka Lapas Nunukan.

"Sebagai org tua kegiatan perkemahan di Sae lanuka ini menyenangkan tempat dan fasilitasnya lengkap dgn tiket yg terjangkau, selain itu kita jg dpt menikmati keindahan alam di Sae Lanuka, bagi anak² juga bs belajar lansung melalui sarana edukasi yg ada di Sae lanuka seperti peternakan, perkebunan dan rupa² bentuk hewan di t4 wisata ini.

Lainnya lagi anak² dapat mengetahui jenis² hukuman dari masa ke masa." Ucap Devy Novelinna salah satu orang tua siswa.

Kegiatan berkemah oleh SD Kristen Biji Sesawi dengan total 30 orang terdiri atas Siswa, guru, dan orang tua siswa dilaksanakan pada hari Jum'at Sore dan berakhir pada Sabtu siang. Didampingi guru dan orang tua siswa mereka melakukan beberapa aktivitas di SAE Lanuka, antara lain bermain games, belajar, pengenalan lingkungan, dan beberapa aktivitas positif lainnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image