Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nadhira Amanda

Kepemimpinan dan Budaya Organisasi

Eduaksi | 2022-01-16 18:10:19
TUGAS UAS NADHIRA AMANDA PUTRI_20200110200031

Kepemimpinan merupakan faktor yang paling penting dalam mencapai tujuan sebuah organisasi. Dalam usaha mencapai tujuan tersebut, pemimpin tetap harus memperhatikan perilaku dari para bawahan dimana perilaku tersebut membentuk sebuah budaya dalam organisasi itu sendiri.

Menurut Mc Gregor (1960), budaya organisasi memiliki sisi tentang sifat manusia dan perilaku manusia yang sangat penting untuk dijadikan pedoman dalam menentukan gaya operasi atau praktik setiap pimpinan. Kepemimpinan dalam organisasi juga bertujuan untuk kepekaan terhadap budaya yang terdapat dalam organisasi.

Budaya dalam organisasi ini mempunya fungsi seperti menetapkan batasan dan wewenang serta memberikan identitas kepada anggotanya. Hal tersebut bisa dijadikan sasaran bagi pemimpin untuk membuat keputusan agar organisasi lebih efektif dalam mencapai sebuah tujuan tersebut.

1. Kepemimpinan

Pengertian kepemimpinan adalah sebuah kemampuan atau kekuatan di dalam diri seseorang untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja, dimana tujuannya adalah mencapai target (goal) yang telah ditentukan.

Menurut ahli S.P. Siagian, pengertian kepemimpinan adalah kemampuan dan keterampilan seseorang ketika menjabat pimpinan dalam suatu organisasi untuk mempengaruhi perilaku orang lain, khususnya bawahannya agar berfikir dan bertindak sedemikan rupa sehingga memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian tujuan organisasi.

2. Budaya Organisasi

Pengertian budaya organisasi adalah suatu karakteristik yang terdapat pada suatu organisasi dan dijadikan sebagai organisasi atau perusahaan sehingga mampu membedakannya dengan organisasi lain, hal tersebut adalah suatu norma dan juga nilai-nilai perilaku yang dipahami serta di terima oleh seluruh anggota organisasi dan juga dijadikan sebagai dasar dalam suatu perilaku di dalam atau perusahaan tersebut.

Menurut Susanto dalam Nawawi (2013:4-5) bahwa budaya organisasi adalah nilai-nilai yang menjadi pegangan sumber daya manusia dalam menjalankan kewajiban dan perilakunya di dalam organisasi. Nilai-nilai tersebut yang akan memberi jawaban apakah suatu tindakan benar atau salah, dan apakah suatu perilaku dianjurkan atau tidak sehingga berfungsi sebagai landasan untuk berperilaku.

3. Fungsi Budaya Organisasi

Menurut Robins dan Jadge (2013:294) fungsi budaya organisasi yaitu:

a. Budaya menciptakan perbedaan yang jelas antara satu organisasi dan yang lain

b. Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi

c. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada suatu yang lebih luas daripada kepentingan diri sendiri

d. Budaya memperekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan

4. Hubungan Kepemimpinan dan Budaya Organisasi

Kepemimpinan dan budaya organisasi merupakan fenomena yang saling bergantung. Sebab setiap aspek dari kepemimpinan akhirnya membentuk budaya organisasi. Contohnya bila memasuki ruang perkantoran suatu organisasi akan berbeda dengan kantor organisasi lainnya. Dikarenakan pemimpin tiap perusahaan berbeda. Fenomena yang didapatkan seperti etos kerja karyawan, team work, sikap dan integritas. Semua hal tersebut menggambarkan kepemimpinan yang ada dalam sebuah perusahaan dan juga mengambarkan budaya yang ada pada perusahaan tersebut.

a. Etos Kerja

Etos adalah kemampuan seseorang dengan keahlian yang memiliki kredibilitas dan reputasi andal, sehingga mendapatkan kepercayaan penuh dari banyak orang. Seseorang dikatakan memiliki etos dianggap terpercaya dan mampu melakukan pekerjaannya dengan andal dan berkualitas.

Budaya yang kuat akan menghasilkan sebuah etos kerja karyawan yang baik. Seperti dalam aturan kepemimpinan dituntut untuk displin waktu maka budaya perusahannya adalah kedisplinan dan dalam bekerja etos kerja karyawannya selalu datang kantor tepat waktu.

b. Team Work

Budaya yang kuat membuat semua karyawan patuh pada peraturan dan bertanggung jawab untuk menjalankan sistem dengan penuh integritas. Perusahaan yang andal selalu dihasilkan dari sebuah tim yang andal. Tim yang andal lahir dari budaya perusahaan yang kuat dan didasari pada pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.

c. Sikap

Cara terbaik untuk mendapatkan sikap yang perusahaan inginkan secara konsiten dengan membuat standar secara tertulis dan dapat diukur. Misalnya karyawan wajib menyapa klien dengan senyuman dan memperlihatkan hasil final produk. Sikap ini nantinya akan terbentuk menjadi budaya organisasi.

d. Integritas

Integritas adalah salah satu hal terpenting yang harus dimiliki seorang pemimpin. Integritas adalah suatu konsep yang berkaitan dalam tindakan, nilai, metode, ukuran, prinisip, ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan. Orang yang memiliki integritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter yang kuat. Karakter kuat itu ialah sikap teguh yang mempertahankan prinsip yang menjadi dasar yang melekat pada dirinya sebagai nilai moral.

Daftar Acuan:

https://media.neliti.com/media/publications/256948-kepemimpinan-dalam-budaya-organisasi-8826321c.pdf

http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/INOVATOR/article/view/1462/1065

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image