Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Olahraga Beri Manfaat Jantung Terbesar bagi Mereka dengan Riwayat Depresi

Gaya Hidup | 2024-04-16 06:32:09
Olahraga memiliki banyak manfaat. Sumber gambar: childrenshospital.org.

OLAHRAGA sangat baik untuk kesehatan kardiovaskular. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa implikasi positif olahraga berdampak pula otak.

Tim peneliti dari Massachusetts General Hospital (MGH) di Boston, Amerika Serikat, menemukan bahwa olahraga memberikan manfaat jantung terbesar bagi orang-orang dengan riwayat depresi.

"Aktivitas fisik kurang lebih dua kali lebih efektif dalam menurunkan risiko penyakit kardiovaskular di antara mereka yang mengalami depresi," catatan penulis utama studi Dr. Ahmed Tawakol. Dia adalah seorang peneliti dan ahli jantung di Pusat Penelitian Pencitraan Kardiovaskular di MGH.

Penelitian tersebut dipublikasikan pada hari Senin (15/4/2024) dalam Jurnal American College of Cardiology.

Dalam penelitian tersebut, Tawakol bersama timnya melihat data median 10 tahun lebih dari 50.000 orang yang terdaftar dalam database Biobank Mass General Brigham. Semua partisipan mencatat aktivitas fisik mereka.

Sebagian kecil dari 774 partisipan juga menjalani pemindaian otak dan tes lain yang mengukur aktivitas otak yang terkait dengan stres.

Selama dekade tindak lanjut, hampir 13% partisipan kemudian mengembangkan penyakit jantung, para peneliti melaporkan.

Namun, orang-orang yang memenuhi rekomendasi standar untuk aktivitas fisik memiliki kemungkinan 23% lebih rendah untuk menerima diagnosis tersebut.

Individu-individu tersebut juga memiliki aktivitas otak yang jauh lebih rendah yang terkait dengan stres dibandingkan dengan orang-orang yang berolahraga lebih sedikit, tim peneliti menemukan.

Secara khusus, orang-orang yang lebih bugar cenderung memiliki aktivitas yang kurang terkait dengan stres di pusat pengambilan keputusan otak, korteks prefrontal. Area ini dikenal memiliki beberapa kendali atas pusat stres otak, tim penelit dari Massachusetts General Hospital (MGH) di Boston menjelaskan.

Secara keseluruhan, tampaknya penurunan tingkat stres memang memiliki peran besar dalam meningkatkan kesehatan jantung, kata para peneliti. Fakta bahwa olahraga tampaknya sangat membantu orang-orang dengan riwayat depresi memperkuat gagasan tersebut.

"Efek pada aktivitas otak yang terkait dengan stres mungkin menjelaskan temuan baru ini," kata Tawakol dalam rilis beritanya.

Dia percaya bahwa dokter harus menyebutkan koneksi otak-jantung setiap kali mereka memberi nasihat kepada pasien tentang manfaat olahraga.***

Sumber: United Press International

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image