Ahmad Afwan Yazid
Kurma Mupat: Memaksimalkan 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadhan
Sekolah | 2024-04-01 14:11:11
Di tengah berkahnya bulan Ramadan, Naufal Fawas Abdillah, siswa kelas 4 SD Muhammadiyah 4 Kota Malang (SD Mupat) telah menyajikan kultum ba'da Dhuhur yang menggugah hati pada Senin, 1 April 2024, tentang memaksimalkan 10 hari terakhir di bulan suci ini. Dalam suasana yang penuh kekhusyukan dan semangat, ananda Naufal menyampaikan pesan-pesan yang memberi inspirasi bagi teman-temannya untuk mengambil manfaat maksimal dari momen berharga ini.
Dalam kultum tersebut, Naufal menekankan pentingnya memperbanyak amal ibadah dan memperbaiki kualitas ibadah di 10 malam terakhir Ramadan. Ia mengajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan meningkatkan ibadah sholat, tilawah Al-Qur'an, dzikir, dan doa.
Selain itu, ananda Naufal juga menyoroti pentingnya bersedekah dan berbagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Mereka mengajak untuk meluangkan waktu dan usaha untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung, sebagai wujud nyata dari nilai-nilai kepedulian dan kasih sayang yang diajarkan oleh Islam.
Dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, kultum Ramadan SD Muhammadiyah 4 (Kurma Mupat) ini juga memberikan inspirasi kepada siswa-siswi untuk menetapkan tujuan dan melakukan introspeksi diri dalam meningkatkan kualitas diri di akhir Ramadan. Mereka diajak untuk melakukan evaluasi atas amal ibadah yang telah dilakukan selama bulan Ramadan ini, serta menetapkan komitmen untuk terus berbuat baik dan meningkatkan kualitas iman dan taqwa.
Dengan semangat yang menggelora, siswa-siswi SD Mupat membangkitkan kepedulian dan semangat keislaman di tengah-tengah masyarakat sekolah dan lingkungan sekitarnya. Kultum Ramadan ini menjadi cerminan dari semangat kebersamaan dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah di bulan yang penuh berkah ini. Semoga pesan yang disampaikan oleh ananda Naufal ini dapat menginspirasi banyak orang untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya 10 hari terakhir di bulan Ramadan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih berkah-Nya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
