Suko Waspodo

    FOLLOW  

Bagaimana Meme Membantu Kita Mengatasinya

Humaniora | Sunday, 31 Mar 2024, 21:53 WIB

Dari hamster yang sedih hingga kegagalan memasak, meme membuat kita tertawa tetapi juga bermanfaat bagi kita.

Poin-Poin Penting

· Meme merupakan sumber humor dan komunikasi yang dapat menjadi strategi mengatasi stres dan kecemasan.

· Meme kesehatan mental dapat memberikan validasi dan melawan “efek kebahagiaan” di media sosial.

· Meme menangkap pengalaman universal manusia, menggunakan humor untuk membantu kita mengatasi tantangan seperti kekecewaan.

Sebulan terakhir ini, internet penuh dengan dugaan kreatif tentang ke mana Kate Middleton menghilang dan mengapa tidak ada yang tahu. Sebelum ada penjelasan, banyak orang yang terseret ke dalam spekulasi massal, berbagi segala macam teori dan penjelasan konspirasi—banyak di antaranya bertujuan untuk menghibur. Foto-foto Middleton yang sebagian dikaburkan disertai dengan teori bahwa ia memiliki poni dan sedang menunggu poninya tumbuh besar, atau sindiran bahwa pengungkapannya di "The Masked Singer" akan membuat semua orang terlihat konyol.

Penjelasan akhirnya tidak lucu, namun mengatasi ketidakpastian dengan menggunakan postingan lucu yang disebut “meme” mungkin bukan hal yang buruk.

Sejarah Meme

Dalam bahasa internet modern, "meme" adalah penggambaran visual suatu momen atau topik budaya yang biasanya berupa gambar dan keterangan singkat. Seringkali lucu dan dimaksudkan untuk dibagikan, dengan beragam variasi yang terakumulasi saat tersebar di dunia maya. Anggota fandom adalah salah satu pengguna meme paling awal dan terus menggunakannya di hampir semua platform media sosial.

Meme adalah salah satu cara penggemar berinteraksi dan memengaruhi aspek kehidupan politik, sosial, budaya, dan ekonomi. Dulunya dipandang sebagai konsumen konten yang pasif, kini penggemar dipahami sebagai partisipan aktif, tidak hanya mengomentari hal-hal yang membuat mereka terpesona namun juga memberikan pengaruh.

Sebagai pengguna awal teknologi, penggemar menerapkan praktik yang menyebar ke seluruh budaya yang lebih luas, sehingga memengaruhi cara kita berinteraksi dengan segala hal yang terjadi di dunia. Platform yang telah digunakan penggemar selama beberapa dekade kini menjadi salah satu platform utama untuk berita, sehingga meme digunakan lebih luas dari sebelumnya.

Istilah "meme" bahkan menunjukkan pengaruh dan popularitas—saham perusahaan yang menjadi populer secara tak terduga kini dikenal sebagai "saham meme", popularitasnya didorong oleh forum di Reddit untuk favorit penggemar seperti Gamestop dan AMC Entertainment.

Meskipun meme digunakan untuk mempromosikan teori konspirasi, banyak meme populer yang hanya untuk bersenang-senang, sebagai cara menghilangkan stres di tengah sibuknya dunia. Apakah Anda membagikan meme viral bulan lalu tentang ember popcorn yang dibuat dengan aneh (dan sangat lucu) untuk film "Dune: Part Two"? Banyak penggemar film yang melakukannya, dan dengan senang hati mengolok-olok penampilannya yang aneh, sehingga menghibur penggemar lain dalam prosesnya.

Penggemar juga menggunakan meme sebagai cara positif untuk membangun keterlibatan dan nilai-nilai masyarakat. Dan seperti banyak bentuk kreativitas dan komunikasi, meme terbukti memiliki beberapa efek emosional dan psikologis yang bermanfaat.

Meme Pandemi

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa meme dapat menjadi strategi mengatasi kecemasan. Pada tahun pertama pandemi COVID-19, orang-orang menggunakan media sosial lebih banyak dari biasanya, termasuk meme-meme lucu tentang perubahan budaya yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh dunia.

Humor dapat berdampak positif pada perasaan sejahtera kita, tidak terkecuali meme. Beberapa penelitian menemukan bahwa mencari dan berbagi meme yang memiliki valensi emosional, humor, dan keterhubungan yang tinggi merupakan cara efektif untuk mengatasi kecemasan selama pandemi, terutama bagi individu yang lebih cemas.

Sebuah penelitian menemukan bahwa melihat meme berhubungan dengan tingkat humor yang lebih tinggi dan emosi yang lebih positif. Melihat meme, dibandingkan dengan melihat konten online lainnya, secara tidak langsung meningkatkan kemanjuran mengatasi masalah melalui jalur yang menimbulkan lebih banyak emosi positif. Melihat meme tentang COVID-19 juga dikaitkan dengan pemrosesan informasi yang lebih dalam dan tingkat stres terkait pandemi yang lebih rendah.

Para peneliti menyimpulkan bahwa meme tentang pemicu stres dapat mendukung kemampuan orang untuk mengatasi pemicu stres tersebut, dan mengatasi pemicu stres secara langsung melalui meme yang lucu dapat memberikan efek menguntungkan pada kondisi emosi individu.

Meme Kesehatan Mental

Meme yang menggambarkan tantangan kesehatan mental juga umum terjadi, sering kali menggunakan humor gelap dan ironi sebagai strategi mengatasi masalah tersebut dan bagi mereka yang mengalami gejala serupa saat melihat meme tersebut.

Apa yang disebut “meme sedih” merupakan hal yang populer, sebagian sebagai upaya untuk menunjukkan keasliannya dalam menghadapi keharusan untuk hanya menunjukkan hal-hal positif di platform media sosial untuk mendapatkan suka dan popularitas. Peneliti Donna Freitas menyebut hal ini sebagai “efek kebahagiaan”, yaitu gagasan bahwa individu, terutama kaum muda, merasa tertekan untuk hanya memposting hal-hal bahagia di media sosial—dan kemudian merasa rendah diri ketika yang mereka lihat hanyalah orang-orang yang memposting hal-hal bahagia di media sosial! Meme sedih menggunakan humor tetapi juga memungkinkan ekspresi yang lebih autentik daripada hanya presentasi diri yang positif dan terkurasi.

Meme Wojak, salah satu meme yang paling awal mendapatkan popularitas luas, adalah gambar sederhana seorang pria botak yang digunakan orang untuk mengekspresikan beragam emosi yang tak ada habisnya dalam berbagai situasi yang tak ada habisnya. (Crying Wojak adalah salah satu versi yang paling banyak dibagikan dan salah satu frasa populer yang menyertai gambar tersebut adalah "Saya tahu perasaan itu kawan"). Bahkan ada meme hamster sedih ("Ini aku, jika kamu peduli") yang baru-baru ini populer.

Terkadang inti dari meme tersebut secara eksplisit adalah untuk mengolok-olok kesempurnaan yang didorong oleh media sosial—meme viral yang dikenal sebagai “Gigachad”, misalnya, adalah seorang pria yang sangat tidak realistis dan bukan merupakan alat yang paling cerdas namun sangat percaya diri. Bagaimanapun. Meme ini memungkinkan orang-orang biasa untuk mengekspresikan cemoohan terhadap sesuatu yang tidak dapat dicapai oleh sebagian besar dari kita, dengan cara yang dapat diterima secara sosial.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang melihat meme kesehatan mental melaporkan pengalaman positif, dan meme tersebut memfasilitasi pandangan yang lucu dan sering kali ironis tentang situasi yang mungkin negatif. Bahwa meme tersebut dibagikan dan orang lain merespons dengan setuju dapat menjadi bentuk dukungan sosial dari teman sebaya dan validasi pengalaman pembuat meme tersebut. Interpretasi yang lucu juga dapat memfasilitasi penilaian ulang kognitif atas pikiran dan pengalaman negatif, membantu orang memahami dan mengatasi situasi mereka sendiri dengan lebih baik.

Menangkap Pengalaman Manusia

Meme, meskipun sederhana, namun dapat menangkap pengalaman universal manusia dengan cara yang ampuh. Meme "Pacar yang Terganggu" yang banyak digunakan dimulai dari foto stok oleh Antonio Guillem. Foto yang diubah menjadi meme ini telah digunakan untuk mengkritik segala macam pelanggaran yang dirasakan dengan cara yang lucu. Hal ini berhasil karena kita semua merasa takut akan pengkhianatan dan pada saat yang sama kita juga memberikan komentar tajam tentang momen budaya saat ini dan menyalahkan seseorang atau sesuatu karena kurangnya kesetiaan mereka, baik yang dapat dimengerti atau tidak.

Meme “Ekspektasi vs. Kenyataan” yang masih populer digunakan ketika Anda mengharapkan sesuatu yang hebat dan malah mendapatkan sesuatu yang lain. Pengalaman emosional dari kekecewaan adalah sesuatu yang diketahui semua orang dan tidak dinikmati oleh siapa pun—tetapi melihat contoh orang lain tentang emosi yang menghancurkan dapat membantu Anda tidak merasa terlalu sendirian dalam perasaan tersebut. Terinspirasi oleh film tahun 2009 berjudul "500 Days of Summer", yang mana dua adegan disandingkan sebagai "ekspektasi versus kenyataan", ide ini telah digunakan selama lima belas tahun terakhir untuk membantu orang-orang mengatasi kekecewaan mereka terhadap segala hal, mulai dari sesi foto yang tidak menyenangkan hingga seorang selebriti dengan gaun yang Anda beli di internet. Meme tersebut memang lucu, namun juga terasa valid karena kita diingatkan bahwa kekecewaan adalah bagian dari kehidupan dan biasanya bukan akhir dari dunia.

Mampu tertawa di tengah kekecewaan Anda dapat membuat Anda lebih mudah menghadapinya—dan di situlah meme mungkin bisa membantu.

***

Solo, Minggu, 31 Maret 2024. 9:35 pm

Suko Waspodo