Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Robot AI Mampu Menulis Surat dengan Tulisan Tangan untuk Manusia

Gaya Hidup | Saturday, 30 Mar 2024, 11:13 WIB
Robot AI dari perusahaan Handwrytten sedang menulis surat. Foto: Handwrytten via voanews.com.

MANUSIA telah menulis surat dengan tulisan tangan selama ribuan tahun. Namun, ketika komputer turut membantu manusia dalam aktivitas menulis dan kata-kata yang diketik menjadi lebih umum, ada sesuatu yang hilang dalam proses tersebut yaitu pesona dan sifat pribadi dari sebuah tulisan tangan.

Kini, di zaman kecerdasan buatan (AI), robot AI dilibatkan dalam hal pembuatan tulisan tangan. Robot AI ini dapat menulis catatan/surat untuk manusia dengan tulisan tangannya sendiri.

David Wachs, kepala dan pendiri perusahaan Handwrytten, mengatakan bahwa bisnis yang dikembangkannya melibatakan robot untuk menulis surat tangan dan ucapan terima kasih. Tujuannya untuk menciptakan hubungan yang kuat dan personal dengan mereka yang menerimanya.

“Saya pikir apa yang lama menjadi baru lagi,” tegasnya.

Penulisan surat otomatis sesungguhnya bukanlah hal baru. Thomas Jefferson, Presiden AS ketiga, sering menggunakan poligraf yang dibuat oleh penemu Inggris, John Isaac Hawkins. Jefferson menganggap perangkat itu sebagai penemuan terbesar pada masanya. Ini memungkinkan dia membuat salinan surat-suratnya untuk disimpan sebagai catatannya sendiri.

Charles Morrill, sejarawan dan tukang kayu profesional yang bekerja sebagai pemandu selama beberapa tahun di Monticello di rumah Jefferson di Virginia dari tahun 1770 hingga kematiannya pada tahun 1826, mengatakan bahwa Jefferson jatuh cinta dengan poligraf dan dalam banyak hal menjadi hobi kepresidenannya. "Dia terus membeli mesin dan menukar mesin yang kurang sempurna dengan mesin berikutnya yang sedikit lebih baik,” terangnya.

Presiden Jefferson pernah memiliki lebih dari sepuluh perangkat tersebut, tambah Morrill. Dengan menggunakan teknologi yang dianggapnya luar biasa, para sejarawan mengatakan Jefferson menulis hampir 20.000 surat sepanjang hidupnya.

Tentu saja, teknologi tulisan tangan telah banyak berubah sejak zaman Jefferson.

Wachs mengatakan teknologi tersebut kini mencakup antara lain pencetakan 3D dan pemotongan laser. Dan jika pengguna memerlukan bantuan untuk memikirkan apa yang harus ditulis di catatan mereka, mereka dapat memilih AI untuk membantu mereka membuat pesan yang lebih efektif.

Baik melalui mesin cetak atau poligraf, komputer atau robot, satu hal yang jelas, manusia akan menggunakan alat apa pun yang mereka miliki untuk mengekspresikan diri melalui kata-kata yang dicetak.***

Sumber: Voice of America

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image