Kurma Mupat : Menyemai Ketabahan Dari Kisah Keteladanan Nabi Yunus AS
Sekolah | 2024-03-27 14:06:40SD Mupat - Di siang yang penuh berkah, suasana di Masjid SD Muhammadiyah 4 Kota Malang (SD Mupat), menjadi semakin khidmat. Sebuah kultum Ramadan yang menginspirasi disampaikan oleh Huuriyah Aasilah FA, siswi SD Mupat, pada Rabu, 27 Maret 2024 mengangkat tema "Hikmah Keteladanan Nabi Yunus AS".
Dengan penuh semangat, Aasilah, berbagi kisah inspiratif tentang Nabi Yunus AS. "Nabi Yunus adalah teladan bagi kita dalam menjalani kehidupan ini. Meski menghadapi cobaan yang berat, beliau tetap tegar dan tidak putus asa," ungkap Aasilah di hadapan teman-temannya usai sholat Dhuhur berjamaah.
Dalam kultumnya, Aasilah menjelaskan bagaimana Nabi Yunus diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah-Nya kepada kaumnya di kota Ninawa. Namun, ketika kaumnya menolak untuk mendengarkan ajaran yang disampaikan, Nabi Yunus merasa putus asa dan meninggalkan mereka. Akibatnya, ia dihukum dengan dilemparkan ke dalam lautan dan ditelan oleh ikan paus.
Namun, meski berada di dalam perut paus, Nabi Yunus tidak putus asa dan terus berdoa kepada Allah SWT. "Di saat tergelincir dalam keputusasaan, Nabi Yunus tetap berharap kepada kasih sayang Allah. Dan akhirnya, doanya dikabulkan dan ia dilepaskan dari perut paus serta diberi kesempatan untuk kembali menyampaikan risalah kepada kaumnya," papar Aasilah.
Dengan cerita ini, Aasilah mengajak siswa-siswi SD Mupat untuk selalu mengambil hikmah dan ketabahan dari kisah Nabi Yunus. "Tidak peduli seberapa besar masalah yang kita hadapi, kita harus selalu ingat bahwa Allah selalu bersama kita. Jangan pernah putus asa dalam menghadapi ujian hidup," pesannya.
Kultum yang disampaikan oleh Aasilah berhasil menarik perhatian siswa-siswi. Mereka terinspirasi untuk tetap tegar menghadapi cobaan, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Yunus AS. Semangat dan ketabahan yang disemai dalam kultum ramadan tersebut menjadi pelajaran berharga di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Semoga kita semua dapat meneladani keberanian dan ketabahan Nabi Yunus AS dalam menghadapi segala ujian kehidupan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.