Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Iin Fatmawati

Tergerusnya Media Radio di Era Digitalisasi

Lainnnya | Wednesday, 27 Mar 2024, 11:27 WIB
Podcast Radio Sturada (sumber : dokumen pribadi)

Saat mendengar kata "Radio" Apa yang terlintas dalam pikiran anda? Tembang Nostalgia, Berita Lokal/Nasional/Internasional, Drama, Berbagi Cerita, Talkshow, Temen ngopi atau mungkin yang lainnya.

Beberapa hal yang terlintas dalam pikiran saya tentang Radio adalah tentang cerita dogeng Sunda, tembang nostalgia, lagu kenangan saat SMA, teman untuk menikmati makanan ringan dan juga Kopi atau pun Teh hangat. Mungkin berbeda dengan Retizener yang lain.

Seiring dengan perubahan zaman tentang media informasi/media publik, dulu informasi disajikan melalui media cetak, media audio, media audio visual dan media telepon. Khususnya media audio salah satunya adalah Radio. Seperti yang kita ketahui secara perlahan, Radio mulai tergerus dengan adanya berbagai media informasi, seperti media sosial.

Radio merupakan media informasi yang bisa menjangkau seluruh elemen masyarakat dan juga menghubungkan jutaan orang selama bertahun-tahun. Mendengarkan Radio memberi perasaan terhubung dengan berbagai orang, ide, serta informasi dan juga menemani kita di berbagai aktivitas. Melalui Radio kita bisa menerima informasi/sumber berita dan informasi yang akurat dan juga penting Bagi banyak orang, terutama di daerah-daerah di mana akses internet mungkin terbatas.

Saat mendengarkan Radio, tidak hanya berita yang kita terima, tetapi juga lagu-lagu favorit yang bisa memicu perasaan nostalgia, terutama bagi mereka yang mengingat masa kecil atau masa muda mereka yang menghabiskan waktu dengan mendengarkan Radio.

Radio juga merupakan wadah bagi kreativitas, baik itu dalam pembuatan program pendidikan, informasi pembangunan, kuliner, ragam, seni dan budaya, serta pengembangan konten, atau pengaturan suara dan musik.

Di tengah kemajuan teknologi, Radio juga telah mengalami banyak perubahan seiring waktu menyesuaikan dengan era digitalisasi, yang membawa transformasi dalam cara kita mendengarkan, memproduksi, dan berinteraksi dengan konten Radio. Salah satunya pada Lembaga Penyiaran Publik Sturada Pangkal Perjuangan, yang merupakan Radio milik Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang. Bagaimana Radio bisa menyesuaikan dengan perkembangan era digitalisasi, yaitu dengan memanfaatkan Platform seperti Spotify.

Dengan menggunakan Platform digital seperti Spotify, informasi yang disiarkan oleh Lembaga Penyiaran Publik Lokal menjadi lebih mudah diakses oleh pendengar, terutama bagi mereka yang memiliki kesibukan dan tidak selalu bisa mendengarkan siaran Radio secara langsung, namun ingin mendengarkan ulang siaran atau talkshow yang sudah berlalu.

Dengan Spotify memungkinkan lembaga penyiaran untuk menyajikan informasi dalam berbagai format, seperti rekaman audio yang bisa didengarkan kapan pun pendengar memilihnya atau pun informasi penting lainnya terkait program pembangunan serta Program unggulan dari Pemerintah melalui Dinas terkait, juga Program dari instansi vertikal dan instansi yang mendukung dalam pembangunan dan program Pemerintah.

Langkah menggunakan Spotify sebagai saluran publikasi adalah merupakan inovasi dalam proses penyampain informasi publik, dengan memanfaatkan teknologi untuk menyampaikan informasi yang relevan akurat dan penting bagi masyarakat serta dapat dipertanggungjawabkan.

Ini semua merupakan langkah yang cerdas dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efektivitas dan aksesibilitas penyiaran publik, sehingga memungkinkan lembaga penyiaran untuk tetap relevan dan berdaya saing di era digitalisasi.

Saat ini Lembaga Penyiaran Publik Lokal Sturada Pangkal Perjuangan terus-menerus mengupdate informasi yang perlu disampaikan kepada Masyarakat, agar masyarakat tahu program apa saja yang ada di Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.

Informasi yang kami update di Spotify adalah info Sturada, berisi kegiatan yang diikuti oleh Bupati Karawang, kemudian tindak lanjut dari Pemerintah Daerah terkait aduan masyarakat yang kita ambil dari sumber media Tanggap Karawang “TANGKAR”, lalu ada “Info Loker” yang merupakan Program dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten karawang, di mana programnya adalah memudahkan para pencari kerja mencari info lowongan kerja melalui website : infoloker.karawangkab.go.id tanpa harus datang dan antri ke kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang.

Di awal tahun 2024 sampai bulan Maret ini, Lembaga Penyiaran Penyiaran Publik Sturada Pangkal Perjuangan, telah mengupload informasi melalui Spotify sebanyak 51 informasi, yang berisi berbagai macam informasi.

Di awali dengan Podcast Festival Durian Loji yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang yang bekerjasama dengan DPC HA IPB Karawang, kemudian Podcast Bersama Para Penyuluh Anti Korupsi dari BKPSDM dan Inspektorat dengan tema “Generasi ASN Anti Korupsi”, kemudian Podcast Bersama Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang yang juga menghadirkan para pelaku UMKM yang telah menerima Manfaat dari Program yang ada pada Dinas Koperasi dan UKM Karawang.

Podcast Generasi ASN Anti Korupsi (Sumber : Dokumen Pribadi)

Selanjutnya Podcast Ramadan yang diselenggarakan BKPSDM bekerjasama dengan RSUD karawang dan LPP Sturada dengan Tema “Meningkatkan Produktivitas Kerja di Bulan Ramadan”, menghadirkan Narasumber Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RSUD Karawang, dan tentu saja masih banyak lagi informasi atau Podcast menarik lainnya.

Untuk yang penasaran ingin mendengarkan apa saja yang ada di Podcast Sturada bisa klik langsung Spotify lalu ketik “official sturada podcast”. Insyallah banyak informasi yang dapat kita serap. Sturada Edass Euuy ..

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image