Djoko Soegiyanto, S.Pi, S.Pd, M.Pd.I
Pendidik Berbahagialah, Kalian Adalah Pewaris Para Nabi
Guru Menulis | 2022-01-15 10:42:45Menjadi seorang guru (baca: pendidik) merupakan pekerjaan yang sangat mulia karena di dalamnya banyak terkandung potensi amal jariyah yang akan mengucur deras di akhirat. Namun semua itu harus dijalani dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas. Karena menjadi seorang guru tidak hanya sekedar mentransfer ilmu pengetahuan, namun yag lebih penting adalah bagaimana siswa kita memiliki adab dan perilaku yang terpuji.
Derasnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan kadang-kadang bisa menggerus adab dan perilaku siswa kita. Karena sumber belajar yang mereka dapatkan sudah sangat banyak dan beragam apalagi ditambah dengan canggihnya dunia internet yang memungkinkan siswa bisa menjelajah secara virtual untuk mencari ilmu yang diinginkannya. Mereka masih banyak yang belum mampu membedakan mana sumber ilmu pengetahuan dan informasi yang bisa memberikan manfaat bagi kehidupan mereka.
Di sinilah peran seorang guru dan orangtua sangat penting untuk memastikan siswa kita bisa memfilter dan menyaring informasi dan ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan. Karena orang yang cerdas dan pintar banyak, namun masih sedikit yang memiliki adab dan perilaku yang baik. Karena karakter itu didapatkan dari pembiasaan dan keteladanan para guru dan orangtua siswa yang ada di rumah masing-masing.
Internet ibarat dua mata pisau yang sangat tajam, artinya dapat memberikan manfaat namun bisa memberikan kemudharatan apabila kita salah dalam menggunakannya. Kita ambil contoh pisau di tangan seorang chef maka akan sangat memberikan manfaat karena digunakan sesuai dengan peruntukkannya yaitu menghasilkan masakan yang enak dan lezat. Namun apabila pisau ini ada di tangan penjahat dan begal maka akan memberikan kemudharatan yang besar.
Seperti itulah internet ada sisi positip dan sisi negatifnya, tergantung bagaimana niat kita dalam menggunakan dan memanfaatkannya. Oleh karena itu peran orangtua dan guru sangat penting untuk memastikan agar fungsi positip dari internet tersebut bisa didapatkan dan dimaksimalkan untuk perkembangan pendidikan siswa di masa yang akan datang. Selain itu adanya pengawasan dan kontrol yang terus menerus dari orangtua dalam penggunaan wifi dan jaringan internet di rumah. Sehingga siswa terhindar agar tidak mengakses situs-situs yang tidak memberikan manfaat.
Mendidik siswa merupakan panggilan jiwa dimana peran seorang guru akan sangat penting karena mereka tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan semata namun yang paling penting adalah memastikan agar siswa kita mampu menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari, memiliki adab dan perilaku terpuji serta mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi lingkungan sekitar mereka. Kerja cerdas, kerja ikkhlas insha Allah akan diberikan kemudahan oleh Allah swt dalam mendidik siswa-siswa kita agar menjadi pemimpin di masa depan dengan karakter dan adab yang mulia. Semoga bermanfaat
Wallahu'alam bisshowab
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
