Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dewi Alfi

Betapa Indahnya Allah Menciptakanmu

Agama | 2024-03-12 03:49:00

Betapa Indahnya Allah Menciptakanmu

Pada QS. An-Nahl : 97, menyatakan bahwasanya Allah memposisikan Wanita itu dengan posisi yang Istimewa. Pada dasarnya Allah mendudukan atau memposisikan antara laki-laki dan Perempuan itu sama di hadapan Allah.

“Allah tidak pernah menciptakan sesuatu yang salah, Allah memilih dengan ilmu, ada hikmah yang Allah berikan, termasuk dalam penciptaanmu sebagai seorang Wanita”.

Dalam hidup, basic, fondasi penting bagi Wanita adalah “ setiap Wanita tidak boleh GAGAL, GAGAL untuk merasa bahwasanya dia dicintai oleh Allah.”. maka jangan sampai kita membenarkan sebuah persepsi yang menyatakan jikalau kita dalam posisi dikecewakan, kita sendirian. Sekalipun pada akhirnya, kamu dikecewakan makhluk, tenang ada Allah, Allah yang menciptakan kamu dengan penciptaan yang sempurna, Allah yang mengatur takdir hidupmu.

Lantas mengapa harus merasa patah hanya karena seseorang?

Sesungguhnya Allah tetap membersamai dirimu!! Allah memberikan teguran keras terhadap laki-laki, laki- laki yang biasanya mendzalimi seorang Wanita, biasanya tidak mendapat kebahagian di usia tuanya.

Pada dasarnya ketika kamu merasa dicintai oleh Allah, maka akan lahir kekuatan dan ketenangan pada hatimu. Sekalipun semua orang meninggalkanmu, kamu akan selalu punya kekuatan yaitu Allah.

Bahwasanya Allah itu mencintaimu, bahkan ketika engkau masih melakukan maksiat sekalipun, bisa jadi dosamu Allah hapuskan dengan satu kemuliaan hatimu.

*ketika kamu terus berharap kepada Allah, Allah dulu, Allah lagi, Allah terus*

Hidup itu tak sekedar untuk dilewati, karena akan banyak keindahan yang luput untuk diraih.

Hidup adalah anugerah yang Allah selipkan dalam setiap momen dan lintas peristiwa.

Untuk memberi arti, bahwa keindahan dalam kehidupan itu benar-benar nyata. Ada matahari yang terbit dan tenggelam lalu berganti Cahaya rembulan dan Bintang.

hidup bukan tentang menunggu badai berlalu, tapi mengajarkan kita untuk tersenyum ditengah derasnya hujan yang turun. Demi membuka mat akita, bahwa seindah itulah kehidupan bagi yang menikmatinya.

Bukankah ulat menyangka dirinya mati justru menjadi kupu-kupu yang terbang tinggi?. Sudah saatnya menikmati indahnya perjalanan dengan caranya Allah Yang Maha Indah.

-30 Surat Cinta Allah kepada Wanita Al-Ustadz Abu Bassam Oemar Mita-

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image