Waspada! Sejumlah Produk Obat Jerawat Ternyata Mengandung Bahan Kimia Penyebab Kanker
Info Sehat | 2024-03-08 13:02:50SEBUAH laporan baru menemukan produk untuk perawatan jerawat tertentu, termasuk Proactive dan Clearasil, mengandung bahan kimia benzena penyebab kanker dalam kadar yang sangat tinggi.
Laboratorium independen Valisure menemukan tingginya kadar benzena yang terbentuk dalam produk obat jerawat yang mengandung benzoil peroksida. Demikian menurut sebuah laporan yang dirilis baru-baru ini, seperti dilaporkan kantor berita UPI, Kamis [7/3/2024].
Benzena dikenal sebagai karsinogen bagi manusia yang dikaitkan dengan leukemia dan kelainan darah lainnya. Hal ini umumnya digunakan sebagai pelarut dengan jumlah jejak yang ditemukan dalam asap rokok, bensin, lem, perekat, produk pembersih, dan pengupas cat.
Valisure menguji lusinan produk benzoil peroksida yang diresepkan dan dijual bebas dan menemukan bahwa produk tersebut pada dasarnya tidak stabil dan dapat menghasilkan benzena dalam jumlah yang sangat tinggi bila ditangani atau disimpan pada suhu yang lebih tinggi.
Valisure mengatakan dalam pernyataannya bahwa benzena dapat diproduksi di dalam produk itu sendiri dan berpotensi lepas ke udara sekitar.
Menurut temuan Valisure pada pengobatan jerawat yang mengandung benzoil peroksida, benzena terbentuk lebih dari 800 kali batas konsentrasi yang dibatasi secara kondisional, yang ditetapkan oleh Food and Drug Administration.
Pada hari Selasa [5/3/2024] lalu, Valisure mengirimkan petisi kepada FDA untuk menarik kembali prodok pengobatan jerawat, setelah menganalisis 175 produk. Dari 99 yang mengandung benzoil peroksida, 94 benzena terdeteksi.
“Badan tersebut bertindak berdasarkan informasi yang diberikan dari berbagai sumber, seperti yang disediakan oleh Valisure, namun data tersebut harus diverifikasi keakuratannya dan dapat direproduksi sebelum dapat digunakan untuk membuat keputusan peraturan seperti merekomendasikan penangguhan dan penarikan penjualan produk,” kata lembaga tersebut.
FDA telah menarik produk pembersih tangan dan obat aerosol tertentu karena kontaminasi benzena, yang oleh Valisure disebut "sangat berbeda".
“Penemuan ketidakstabilan mendasar benzoil peroksida dan pembentukan benzena ini secara substansial berbeda dari temuan Valisure sebelumnya mengenai benzena dalam tabir surya, pembersih tangan, dan produk konsumen lainnya,” tegas David Light, salah satu pendiri dan presiden Valisure, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu [6/3/2024].
“Benzena yang kami temukan dalam tabir surya dan produk konsumen lainnya merupakan kotoran yang berasal dari bahan-bahan yang terkontaminasi. Namun, benzena dalam produk benzoil peroksida berasal dari benzoil peroksida itu sendiri,” Light memperingatkan.
“Masalah ini berdampak luas pada produk benzoil peroksida, baik yang diresepkan maupun yang dijual bebas, dan memerlukan tindakan segera,” sambungnya.***
Sumber: United Press International
--
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.