Komunitas D'Berbagi Berikan Bantuan untuk Pembangunan Masjid dan Penyerahan Al Quran.
Agama | 2024-03-06 19:27:57Sulawesi Tengah - 6 Maret 2024, Komunitas D'Berbagi memberikan bantuan untuk pembangunan masjid dan penyerahan Al Qur'an hafalan di Pesantren Al Habba, yang terletak di Desa Silanga, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.
Pembina pesantren, Ust. Qhaeruddin, S.Pd.I., M.Pd.I, mengungkapkan bahwa pesantren mereka mengalami kekurangan keramik untuk pembangunan masjid. Dari target 130 dos keramik, baru setengahnya yang terpenuhi. Menyikapi hal ini, Komunitas D'Berbagi turut memberikan kontribusi dengan memberikan bantuan dana, meskipun tidak dapat mengcover seluruh kebutuhan.
Muliadi Deden Prayatna, selaku Ketua komunitas D'berbagi, berharap bahwa bantuan ini dapat membantu mewujudkan pembangunan masjid yang layak dan nyaman untuk para santri di Pesantren Al Habba. Beliau juga mengajak para donatur yang peduli untuk ikut berpartisipasi dalam menyokong proyek ini, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan keramik yang masih kurang.
Pada acara yang dihadiri oleh pengurus pesantren dan santri, Ust. Abu Umar Al Qassam, selaku Ketua Yayasan Baitul Muamalah Indonesia, turut hadir untuk menyerahkan bantuan Al Qur'an hafalan sebanyak 50 pcs. Bantuan ini merupakan hasil dari para donatur aktif Yayasan Baitul Muamalah Indonesia.
Ust. Qhaeruddin menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Komunitas D'Berbagi dan Yayasan Baitul Muamalah Indonesia. Ia berharap bahwa dengan dukungan dari berbagai pihak, pembangunan masjid dapat segera rampung dan pesantren dapat terus memberikan pendidikan dan pembinaan kepada para santri.
Semua pihak berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat setempat untuk lebih aktif dalam membantu pembangunan tempat-tempat ibadah dan pendidikan di wilayah mereka.( auaq-PERSada Indonesia )
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.