Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Johanes Sutanto

Investasi Saham Zaman Dulu Vs Sekarang, Kini Sudah Mudah dengan IPOT EZ

Bisnis | Friday, 14 Jan 2022, 14:33 WIB

Pasar saham Indonesia yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka, yakni 1912 di Batavia pada era penjajahan Belanda, terus tumbuh dan kini bisa dimanfaatkan berbagai kalangan dan berbagai lapisan ekonomi.

Kalau di masa lalu pasar saham dibentuk untuk kepentingan Vereenidge Oostindische Compagnie atau VOC, pada saat ini sudah lebih terbuka tidak hanya untuk segelintir pemilik modal tetapi sudah menyasar semua lapisan masyarakat.

Kendati sempat tidak aktif karena situasi politik, akhirnya sejak diaktifkan kembali pada 1977, pasar saham terus tumbuh pesat. Adaptasi dan digitalisasi pasar saham menjadi kunci pertumbuhan pasar saham di Indonesia.

Digitalisasi memudahkan transaksi saham karena sudah tidak serumit di masa lalu, dimana pembelian saham masih menggungakan papan manual dan tatap mua di lantai Bursa Efek Indonesia.

Karena digitalisasi maka kini tidak harus tatap muka langsung. Investor kini tak harus menelepon sales/broker untuk pesan saham. Semua sudah bisa dilakukan dengan smartphone di genggaman tangan.

Terlebih, transaksi saham saat ini sudah berbasis aplikasi di smartphone sehingga transaksi pun bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Kemudahan transaksi saham secara online ini salah satunya dapat dilakukan dengan aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas.

IPOT memudahkan investor saham pemula menikmati saham-saham di pasar modal untuk mendapatkan cuan karena kini sudah ada versi untuk pemula (newbie) dengan IPOT EZ. IPOT EZ dilengkapi fitur-fitur yang gampang diterapkan pemula untuk mendapatkan cuan.

Menariknya, dari sisi modal sudah nggak seserem di masa lalu yang membutuhkan modal jutaan rupiah, saat ini investasi saham sudah bisa dilakukan dengan modal yang sangat terjangkau.

Cukup dengan Rp100.000 saja siapa pun sudah bisa mulai menikmati saham. Toh, untuk memulainya pun sudah serba online sejak registrasi. So, revolusi digital mulai dari registrasi hingga transaksi tak dipungkri menjadi kunci kemajuan pasar saham Indonesia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image