Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Mobil Terbang Alef Bakal Ikut Jadi Solusi Kemacetan Lalu Lintas

Teknologi | Thursday, 29 Feb 2024, 16:58 WIB
Prototipe mobil terbang Alef. Foto: Alef Aeronautics via robbreport.com.

MOBIL terbang Alef sedang digadang-gadang sebagai prototipe kendaraan masa depan. Perusahaan Alef Aeronautics, yang berbasis di San Mateo, California, Amerika Serikat, yang memproduksi mobil ini ingin mobil yang diproduksinya bukan cuma mampu melaju di jalan raya, tetapi juga dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal serta terbang di udara.

“Ini benar-benar mobil terbang seperti yang Anda kenal dari fiksi ilmiah,” turut Constantine Kisly, Kepala Kantor Teknologi Alef Aeronautics, yang dikutip Euro News.

“Jadi ia bisa melaju dan terbang. Mengapa harus ada opsi terbang? Begitulah cara Anda dapat menggunakannya secara efisien, bagaimana kita dapat berkendara secara efisien tanpa macet," tambah Kisly.

Sejauh ini, Alef Aeronautics telah membangun dua prototipe mobil terbang. Keduanya dapat membawa dua orang dan ditargetkan mampu melaju hingga jarak 320 kilometer dan jangkauan terbang dengan jarak yang sama.

“Ia memiliki delapan motor, penggerak listrik. Kami menggunakan baterai LiPo (lithium polimer), yang tersedia di pasaran. Idenya adalah untuk memasarkannya secepat mungkin. Kami tidak terlalu terpaku pada powertrain tertentu, jadi kita bisa pakai hidrogen misalnya. Sel hidrogen, ya pastinya,” jelas Kisly.

Pihak Alef Aeronautics memperkirakan mobil-mobil ini pada awalnya akan berharga sekitar $300.000 saat nanti dilempar ke pasaran.

Namun, perusahaan berharap dapat menurunkan biayanya hingga mendekati harga sedan pada umumnya, setelah diproduksi dalam jumlah besar.

Perusahaan meyakini mobil terbang menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan di jalan raya di masa depan.

"Kami berada dalam bisnis untuk menyelesaikan permasalahan lalu lintas. Ini adalah tantangan besar bagi kota-kota, bagi umat manusia. Dan itulah yang kami lakukan. Kami berpikir untuk menggunakan wilayah udara,” jelas Kisly.

Pihak Alef berharap dapat memulai produksi mobil terbangnya pada akhir tahun 2025.***

Suumber: Euro News

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image