Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Peneliti Berhasil Temukan Spesies Baru Bunglon, Calotes Wangi, di Tiongkok

Iptek | 2024-02-28 06:24:24
Calote wangi, spesies bunglon baru. Foto: Huang et al.

SEKELOMPOK peneliti baru saja menemukan spesies baru bunglon di Tiongkok. Spesies baru ini, yang diberi nama Calotes wangi, disebut-sebut memiliki sejumlah ciri khas yang unik.

Hasil lengkap temuan ini dipublikasikan dalam jurnal ZooKeys, edisi 20 Desember 2023 lalu.

Para peneliti mengatakan bahwa mereka sebelumnya berhasil melakukan serangkaian survei lapangan di wilayah Tiongkok Selatan dari tahun 2009 hingga 2022 dan mengumpulkan beberapa spesimen dari spesies Calotes versicolor.

Selama lebih dari 13 tahun, tim peneliti mengamati spesimen di sekitar Provinsi Yunnan, Provinsi Guangdong, Provinsi Fujian, dan Provinsi Hainan serta Daerah Otonomi Guangxi Zhuang. Mereka mengumpulkan sekurangnya 323 spesimen dan mengambil foto serta data hewan hidup, termasuk ekstraksi dan pengurutan DNA untuk mengonfirmasi bahwa spesies tersebut memang baru.

"Populasi yang kami kira adalah Calotes versicolour di Tiongkok Selatan serta Vietnam Utara ternyata adalah spesies baru yang belum dideskripsikan," kata penulis utama penelitian, Yong Huang, peneliti di Universitas Pengobatan Tiongkok Guangxi dan Laboratorium Utama Perlindungan dan Pemanfaatan Sumber Daya Pengobatan Tradisional Tiongkok dan Pengobatan Etnis, dalam siaran persnya, yang kemudian dikutip kantor berita United Press International.

Hasil penelitian Yong Huang bersama timnya menunjukkan bahwa Calotes wangi memiliki panjang kurang dari 9 centimeter dan memiliki lidah berwarna oranye sebagai ciri khasnya.

Warna Calotes wangi berubah selama musim kawin dan selama episode stres. Demikian dikatakan para peneliti. Selama musim kawin, jantan dewasa berwarna oranye gelap hingga oranye di bagian depan tubuhnya dengan bercak-bercak hitam di kedua sisi leher. Tubuh bagian belakang dan jari-jari kaki berwarna khaki hingga khaki tua.

Adapun selama musim tidak berkembang biak, bunglon itu berwarna khaki tua, atau khaki muda dengan tanda hitam. Betina berwarna khaki pucat. Terdapat garis-garis horizontal gelap pada latar belakang khaki. Garis radial hitam atau khaki gelap juga ada di sekitar mata. Garis-garis memanjang gelap terletak di dagu.

Sejauh ini, genus Calotes memiliki setidaknya 29 spesies di seluruh dunia, dan tersebar terutama di Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Sebagian besar spesies dari genus ini memiliki distribusi geografis yang sempit kecuali spesies Calotes versicolor, yang sebagian besar ditemukan di seluruh benua Asia dari mulai Iran Tenggara di barat hingga Tiongkok Selatan dan Indonesia di timur.

Nama wangi yang diberikan untuk spesies bunglon yang baru ditemukan ini merupakan penghormatan kepada Profesor Yuezhao Wang, mantan direktur Laboratorium Penelitian Amfibi dan Reptil serta Museum Herpetologi Tiongkok.

Tim peneliti mengatakan Calotes wangi ditemukan di hutan cemara subtropis dan hutan monsun tropis di Tiongkok Selatan dan Vietnam utara, umumnya di daerah pegunungan, perbukitan dan dataran di tepi hutan, lahan subur, semak belukar, dan jalur hijau perkotaan.

Para peneliti mengatakan bahwa karena populasinya relatif besar , diperkirakan bahwa bunglon spesies baru ini tidak masuk kategori terancam, tetapi beberapa area habitatnya terfragmentasi.***

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image