Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Frida Azzahra

Faktor yang Berperan Penting Menghindari Berbagai Risiko Kerja

Bisnis | Monday, 26 Feb 2024, 19:27 WIB
Alat Pelindung Diri Keselamatan dan Kesehatan Kerja (sumber: www.sapro.id)

Keselamatan, dan Kesehatan Kerja adalah kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjanya, pelanggan, dan pengunjung sehingga dapat mengurangi atau terbebas dari risiko. Keselamatan, dan Kesehatan Kerja merujuk pada upaya untuk melindungi pekerja dari bahaya dan risiko di tempat kerja, serta mempromosikan kesehatan bagi pekerja. Keselamatan, dan Kesehatan Kerja termasuk salah satu program pemeliharaan yang ada di setiap perusahaan. Pelaksaan program ini sangatlah penting karena bertujuan untuk menciptakan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang nantinya dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan faktor yang berperan penting dalam usaha menghindari berbagai risiko kerja. Dampak negatif dari mengabaikan faktor K3 oleh para pekerja ketika bekerja tentu saja akan berakibat pada risiko kecelakaan kerja yang semakin tinggi. Mengabaikan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) seperti kaca mata pelindung dapat mengakibatkan cidera mata karena tidak mampu menahan silaunya sinar ultraviolet yang masuk ke mata, ataupun mengabaikan pemakaian wearpack yang dapat mengakibatkan kotornya pakaian ataupun anggota badan. Penggunaan alat yang harus sesuai dengan fungsinya juga harus ditekankan karena selain dapat membahayakan juga menghindari kerugian akibat kelalaian pekerja. Oleh karena itu, penerapan K3 ketika pekerja sedang bekerja harus selalu diterapkan untuk membentuk sikap kerja yang baik sebagai cerminan sumber daya yang berkualitas.

Keselamatan (safety) merupakan perlindungan terhadap pekerja agar tidak terluka akibat kecelakaan kerja. Kesehatan (health) merupakan pekerja terbebas dari penyakit fisik ataupun mental atas pekerjaan yang dilakukan. Kerja (work) merupakan aktivitas yang dinamis dan bernilai/penggunaan proses mental dan fisik dalam mencapai beberapa tujuan yang produktif.

Adapun tujuan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah sebagai berikut :

- Untuk melindungi tenaga kerja atas hak dan keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan kinerja.

- Menjamin keselamatan orang lain yang berada ditempat kerja

- Sebagai sumber produksi dan dipergunakan secara aman dan efisien

- Pengendalian terhadap risiko-risiko yang ada ditempat kerja

- Memelihara kebersihan, kesehatan, dan ketertiban lingkungan kerja serta lingkungan disekitarnya

- Dapat memastikan bahwa kondisi alat kerja aman, nyaman, dan baik untuk digunakan.

Umumnya di semua tempat kerja selalu terdapat sumber bahaya yang dapat mengancam keselamatan maupun kesehatan bagi pekerja . Hampir tidak ada tempat kerja yang sama sekali bebas dari sumber bahaya. Potensi bahaya di tempat kerja dapat ditemukan mulai dari bahan baku, proses kerja, produk dan limbah yang dihasilkan . Dengan adanya K3 yang diterapkan disetiap perusahaan maka menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja serta lingkungan hidup agar terwujud nuansa kerja yang aman, sehat dan selamat.

Apa sih yang menjadi penyebab kecelakaan pada saat bekerja ?

Berdasarkan data dari Biro Pelatihan Tenaga Kerja, penyebab kecelakaan yang pernah terjadi sampai saat ini adalah diakibatkan oleh perilaku yang tidak aman sebagai berikut:

1. Tidak hati-hati

2. Tidak mematuhi peraturan ‘

3. Tidak mengikuti standar prosedur kerja

4. Tidak memakai alat pelindung diri

5. Kondisi badan yang lemah

Manfaat bagi kepentingan pekerja berupa K3 yang maksimum dan begitu pula bagi perusahaan berupa keuntungan maksimun. Untuk itu perusahaan hendaknya:

1. Mematuhi peraturan keselamatan dan kesehatan kerja yang dikeluarkan pemerintah secara taat.

2. Membuat prosedur dan manual tentang bagaimmana mengatasi keselamatan kerja.

3. Memberikan pelatihan dan sosialisasi keselamatan kerja pada pekerja.

4. Menyediakan fasilitas keselamatan kerja yang optimum.

5. Bertanggung jawab atas keselamatan kerja karyawan.

Seberapa penting sih program K3 disetiap perusahaan?

Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan hal yang sangat penting untuk para pekerja, terutama pekerjaan yang memang pada dasarkan memiliki tingkat risiko kecelakaan yang amat sangat tinggi. Saat ini keselamatan kerja telah menjadi hal yang dipermasalahkan banyak menyita berbagai perusahaan karena mencakup permasalahan segi kemanusiaan, biaya dan manfaat ekonomi, aspek hukum, pertanggung jawaban serta citra perusahaan itu sendiri. Keselamatan kerja itu sendiri merupakan saran untuk pencegahan kecelakaan, cacat, dan kematian sebagai akibat kecelakaan saat bekerja.

Sebagai makhluk hidup didunia yang peduli akan keselamatan orang lain maka dapat menerapkan teknik keselamatan yang lebih baik didalam dunia kerja. Seorang pekerja yang telah kehilangan bagian tubuhnya dalam kecelakaan saat bekerja tidak hanya dihadapkan pada penderitaan dan kekurangan yang sementara saja, tetapi juga harus mengantisipasi pengeluaran serta trauma dengan kekurangannya. Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan kelangsungan hidup perusahaan, pengusaha perlu menjamin pemberian imbalan yang layak serta kemanusiaan yang sesuai dengan sumbangan jasa yang dihasilkan oleh pekerja.

Progam K3 sangat penting bagi setiap perusahaan. Program ini merupakan upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk melindungi pekerja yang sedang bekerja dan menjaga kesehatan serta keselamatan mereka ditempat kerja. Penerapan K3 yang baik dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, meningkatkan produktivitas pekerja, serta membantu perusahaan mengurangi risiko kerugian finansial. Selain itu perusahaan juga dapat memberika edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya K3 ditempat kerja, melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkala. Setiap perusahaan harus memprioritaskan program K3 untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja.

Sudah saatnya aturan K3 diterapkan dengan baik untuk meminimalisir kemungkinan-kemungkinan buruk yang tidak dapat diprediksi. Mungkin jika kita menanyakan kepada para pekerja tentang K3, maka sebagian besar dari mereka pasti akan menjawab hanya pada tingkat yang abu-abu atau tidak begitu memahami dan menyadari arti pentingnya K3 itu sendiri. Walaupun sudah banyak peraturan yang ditertibkan, namun pada pelaksanaannya masih banyak kekurangan dan kelemahannya karena keterbatasan personil pengawasan, sumber daya manusia K3 serta sarana yang ada. Oleh karena itu, masih diperlukan upaya untuk memberdayakan lembaga-lembaga K3 yang ada dimasyarakat, meningkatkan sosialisasi dan kerjasama dengan mitra social guna membantu pelaksaan pengawasan norma K3 agar terjalan dengan baik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image