Alicia Kristiani
AYO SADARI PENTINYA PENDIDIKAN FORMAL BAGI GENERASI MUDA INDONESIA EMAS
Pendidikan dan Literasi | Monday, 26 Feb 2024, 16:09 WIBPendidikan adalah hal yang sangat baik berpengaruh dalam komponen-komponen seperti pemerintah, guru dan siswa yang ada dalam pendidikan harus yang saling mendukung karena merekalah Indonesia. untuk mewujudkan generasi Emas taun 2045, penting bagi dunia pendidikan melakukan perubahan pola pikir. pendidikan tidak hanya sekedar transfer ilmu tetapi juga karakter. keseimbangan antara akademik dan karakter inilah yang harus disiapkan dan sekarang melalui pendidikan formal. pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematis berjenja, mulai dari sekolah dasar perguruan tinggi.
Pendidikan sangat penting karena dengan banyaknya generasi Muda Indonesia yang berpendidikan tinggi dapat membuat Indonesia maju, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. salah satu caranya adalah dengan menggunakan jumlah siswa yang menggunakan pendidikan formal.
Pendidikan formal merupakan pendidikan disekolah yang diperoleh secara teratur, sistematis, bertingkat atau berjenjang, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas. jenis lembaga pendidikan formal adalah sekola, mulai dari paud, taman kanak-kanak, sekolah dasar ( SD ) , sekola menengah pertama ( SMP ) , sekolah menengah atas ( SMA ) hingga perguruan tinggi baik itu universitas, institusi, maupun politeknik.
Pendidikan formal yang dilakukan disekolah atau perguruan tinggi menjadi salah satu wadah untuk mengembangkan potensi generasi Muda. marilah kita menjunjung tinggi pendidikan formal bagi seluruh generasi Muda Indonesia. juga janganlah memandang pendidikan formal sebelah mata.
Penting bagi dunia pendidikan melakukan perubahan pola pikir, karena dengan banyaknya generasi muda Indonesia yang berpendidikan tinggi dapat membuat Indonesia maju. maka dari itu ayo sadari betapa pentingnya pendidikan formal bagi generasi muda Indonesia Emas.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
