Ingin memulai Strategi Digital Marketing? Kenali Teknik ini Terlebih Dahulu
Bisnis | 2024-02-25 11:14:23Digital marketing merupakan strategi bisnis jangka panjang dengan menggunakan beberapa platform untuk mendukung pemasaran produk yang dimiliki oleh pebisnis. Apabila pebisnis tradisional menggunakan offline marketing sebagai satu strateginya dan ingin memperluas jangkauan pelanggan, maka digital marketing dapat berperan penting disini.
Digital marketing merupakan strategi pemasaran secara digital dengan menggunakan platform online seperti website, sosial media, e-mail dan lainnya yang bisa diakses secara online. Nah, ketika ingin memulai strategi Digital Marketing untuk suatu brand, setidaknya owner atau bagian pemasaran perlu memperhatikan salah satu platform yaitu sosial media.
Ketika memulai strategi digital marketing, sosial media menjadi pilihan utama suatu brand karena ruang lingkup yang luas serta dapat menjangkau beberapa pelanggan yang diinginkan, namun dalam membuat akun media sosial, tidak sembarangan brand bisa menggunakan semua sosial media, diperlukan teknik untuk mengetahui bagaimana sosial media tersebut bekerja dan mendatangkan pelanggan serta memperkuat branding suatu brand. Maka dari itu, penting untuk memahami tentang teknik Bulls Eye.
Penjelasan tentang Bulls Eye dalam Marketing
Bulls Eye merupakan salah satu strategi dalam dunia marketing, teknik ini memungkinkan para marketers -orang yang bekerja di dunia marketing- untuk menentukan channel atau media apa saja yang menjadi prioritas dengan mendatangkan keuntungan yang lebih besar. Sehingga dengan memprioritaskan terhadap beberapa media tertentu, fokus dari tujuan bisnis pun lebih terarah.
Dalam memilih sosial media yang digunakan, teknik ini bisa dipakai dengan mempertimbangkan 5 hal, yaitu Brainstorming, Rank, Prioritize, Test dan Focus
- Brainstorming
Ketika ingin menggunakan beberapa channel sosial media, marketers perlu memikirkan tentang daftar sosial media apa saja yang bisa digunakan. Hal ini akan mempermudah marketers untuk mengetahui tentang karakter, algoritma dari setiap sosial media yang digunakan untuk mengambil keputusan dalam strateginya.
- Rank
Setelah mengetahui karakter sosial media yang akan digunakan, marketers perlu menilai tentang value atau nilai dari brand yang ia pegang lalu divisualisasikan kepada beberapa platform yang akan digunakan dan potensial untuk melakukan pemasaran brand yang ia pegang. Keadaan ini mempermudah marketers untuk menjelaskan strategi marketingnya dengan algoritma sosial media.
- Prioritize
Apabila marketers telah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari beberapa sosial media yang akan digunakan, perlu dipahami untuk melakukan prioritasi sosial media tersebut berdasarkan kebutuhan brand. Hal ini memungkinkan marketers untuk menyampingkan atau bahkan menghilangkan sosial media yang dirasa kurang bisa mendatangkan pelanggan dari channel tersebut
- Test
Apabila Tiga hal diatas telah dipikirkan dengan baik, maka sosial media tersebut perlu diuji coba. Dengan asumsi yang didapat dari data diatas, dapat diketahui bila sosial media berjalan dengan baik maka brand perlu lanjut ke tahap berikutnya, yaitu Fokus
- Focus
Jalankan strategi sosial media marketing dengan baik pada platform tersebut dengan konsistensi pada kualitas dan kuantitas postingan yang dibuat, raihlah audiens menggunakan strategi marketing yang menarik dan out of the box
Itulah penjelasan tentang salah satu teknik yang perlu dipikirkan oleh marketers ketika ingin memulai strategi digital marketing, Semoga bermanfaat.
Nanda Muhammad Fauzan
Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Singaperbangsa Karawang
Referensi :
Niagahoster. (2023, Maret). Panduan Digital Marketing Lengkap untuk Pemula. Diambil kembali dari Niagahoster.com: https://www.niagahoster.co.id/blog/ebook-panduan-digital-marketing/
Rahmalia, N. (2021, Januari). Prioritaskan Marketing Channel untuk Bisnismu dengan Bullseye Framework. Diambil kembali dari Glints.com: https://glints.com/id/lowongan/bullseye-framework/
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.