IWWAMY: Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera
Edukasi | 2024-02-23 11:04:06Ikatan Wanita Widya Mataram Yogyakarta (IWWAMY) menyelenggarakan pertemuan di Kampus Terpadu Universitas Widya Mataram (UWM) di Banyuraden, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (23/2/2024). Acara yang dihadiri 42 anggota IWWAMY ini mengambil tema “Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera”. Narasumber dalam acara ini adalah Widhyarprincessiastuty, S.M. yang merupakan Direktur Bank Sampah pa-Q-one di DIY.
Ketua panitia, Misriati, S.E. dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada para anggota yang telah hadir.
Ketua IWWAMY Prof. Dr. Ir. Ambar Rukmini, M.P. dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada narasumber yang telah hadir. “Keluarga yang sejahtera berawal dari perempuan yang mandiri dan berdaya. Bersama, kita ciptakan lingkungan yang kondusif bagi perempuan untuk berkarya dan membawa kemajuan bagi keluarga dan bangsa,” tambah Guru Besar Teknologi Pangan UWM ini.
Pembina IWWAMY Emy Rohayati, S.H. dalam sambutannya mengemukakan bahwa acara ini merupakan ajang silaturahmi para anggota. “Dengan silaturahmi akan membawa berkah, serta dapat memberikan manfaat bagi kemajuan IWWAMY,” tegasnya.
Widhyarprincessiastuty dalam pemaparan materinya menyatakan bahwa sampah di perkotaan merupakan masalah tersendiri. “Kurangnya kesadaran masyarakat memicu banyak permasalahan sampah terutama di Kota Yogyakarta. Upaya pemerintah menggalakkan olah sampah saka omah menjadi bentuk ajakan, himbauan kepada masyarakat bahwa sampah merupakan tanggung jawab pribadi, dengan cara meminimalisir sampah mulai dari rumah,” tambahnya.
Olah sampah saka omah untuk sampah anorganik dapat dilakukan dengan reuse, reduce, recycle. “Reuse menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya, reduce mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah, dan recycle mengolah kembali atau daur ulang menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat,” pungkasnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.