
Olah Sampah Rumah Tangga Lebih Mudah dengan Magot
Info Terkini | 2025-03-02 13:16:06
Dalam rangka mengembangkan kemampuan masyarakat dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ikut berkontribusi dalam memberikan solusi pengelolaan sampah untuk warga Padukuhan Paras, Kalurahan Banjarasri, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo. Pada kegiatan yang berlangsung 9 Februari 2025 ini, mahasiswa KKN UAD memperkenalkan metode pengelolaan sampah organik menggunakan magot sebagai fokus pengelolaan sampah rumah tangga secara berkelanjutan.
Kegiatan yang diikuti oleh Warga Padukuhan Paras itu, bertujuan untuk mengurangi kesulitan warga dalam mengelola sampah rumah tangga serta dapat meningkatkan nilai ekonomi warga setempat. Sebab, magot sendiri cukup mudah untuk dibudi daya dan memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan masyarakat, sehingga mengembangkan budi daya magot cukup menguntungkan dan dapat digunakan sebagai peluang usaha bagi warga Paras.
“Saya turut antusias dengan kegiatan sosialisasi budi daya magot ini karena di lingkungan sini kebanyakan sampah akan dibakar atau ditimbun saja. Selain itu, saya mendengar bahwa magot ini juga dapat menunjang perekonomian warga setempat karena cukup mudah dibudidayakan. Juga, dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, seperti ayam dan ikan sehingga dapat menghemat pengeluaran untuk pakan ternak,” tutur Agung Kristanto selaku Kepala Dukuh Paras.
Rokhmayanti, S.K.M., M.P.H., selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN menuturkan bahwa, “Kegiatan sosialisasi dan praktik budi daya magot ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN UAD Unit IX.A.2 untuk memberikan manfaat bagi kesehatan lingkungan dan warga Paras.”
Sosialisasi dan praktik budi daya magot tersebut berjalan lancar dengan adanya sinergitas yang baik antara mahasiswa KKN UAD dan warga Paras yang sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Dengan sosialisasi tersebut diharapkan sampah rumah tangga warga Paras dapat menjadi lebih bermanfaat dan dapat budi daya magot dapat membantu perekonomian warga setempat dan masyarakat dapat terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh sampah organik,” imbuh Soma Saputra selaku ketua Unit KKN IX.A.2.
uad.ac.id
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook