raviqi cahyo sutrisno
Memahami Bagian di Dalam Universitas, Nilai Akreditasi dan Manfaatnya
Eduaksi | 2022-01-14 00:17:56
Bagi para pelajar yang akan lulus bangku SMA dan berniat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, ada baiknya mempelajari beberapa hal terlebih dahulu. Sebelum menentukan jurusan yang diinginkan, para lulusan sebaiknya mengetahui istilah-istilah dalam dunia perkuliahan seperti fakultas, jurusan dan prodi dalam suatu universitas.
Dengan memahami istilah masing-masing istilah, para pelajar tidak sampai salah fakultas apalagi jurusan. Setelah memilih jurusan yang diinginkan, ada baiknya para pelajar mengetahui nilai akreditasi dari universitas yang ingin dituju. Hal ini bisa membantu para pelajar dalam menentukan universitas terbaik untuk dituju.
Mengenal Istilah Fakultas, Jurusan & Prodi Sebagai Bagian dari Universitas
Untuk lebih memahami ketiga istilah tersebut, mari berangkat dari pengertian universitas terlebih dahulu. Universitas merupakan lembaga pendidikan dengan tingkat perguruan tinggi yang memiliki berbagai fakultas, jurusan serta program studi.
Pada umumnya, sebuah universitas memiliki beberapa fakultas yang menyelanggarakan pendidikan dalam berbagai ilmu pengetahuan. Nantinya, di dalam fakultas, ada beberapa jenis jurusan dengan fokus bidang yang berbeda-beda. Untuk lebih paham mengenai masing-masing istilah, berikut adalah penjelasan detail serta contohnya:
Apa Itu Fakultas?
Bagian atau komponen terbesar dalam universitas adalah fakultas. Pada umumnya, fakultas membawahi atau menaungi beberapa bidang studi dan jurusan yang harus dipilih oleh para mahasiswa ketika awal memilih universitas.
Hal lain yang membedakan universitas dengan fakultas adalah pemimpinnya. Jika universitas dipimpin oleh rektor, maka fakultas dipimpin oleh seorang dekan bersama pembantu dekan. Nantinya dekan bertanggung jawab untuk keberlangsungan seluruh kegiatan yang berada di bawah fakultas tersebut.
Nah, bagi yang belum pernah mengetahui fakultas seperti apa, salah satu contoh yang paling banyak digemari dan diincar oleh para lulusan adalah fakultas kedokteran. Selain pendidikan kedokteran, sebenarnya ada jurusan lain di dalamnya seperti kedokteran gigi dan hewan. Namun, jurusan terfavorit dari fakultas ini dan banyak diserbu oleh para pendaftar adalah jurusan pendidikan kedokteran.
Contoh lain fakultas yang juga menarik banyak pendaftar adalah fakultas teknik. Bagi yang sudah mendaftar di teknik industri, lingkungan maupun elektro, maka bersiap-siap untuk masuk ke fakultas teknik. Karena seluruh jurusan teknik tersebut termasuk dalam fakultas teknik dalam suatu universitas.
Definisi Jurusan
Setelah memahami perbedaan antara universitas dan fakultas, maka saatnya mengetahui apa itu jurusan. Sama halnya dengan fakultas, jurusan merupakan bagian dari universitas serta fakultas. Jadi dibawah fakultas, terdapat beberapa jurusan atau fokus bidang yang dapat ditekuni oleh mahasiswa selama belajar di universitas tersebut.
Pada umumnya setiap fakultas memiliki jurusan dengan tema yang sama, contoh kesehatan, kedokteran, ataupun teknik. Yang membedakan antar jurusan adalah bidang atau fokus yang dipelajari. Dengan begitu, setiap jurusan akan memiliki mata pelajaran yang berbeda-beda.
Dari sekian banyak jurusan yang ada saat ini, pendidikan kedokteran merupakan salah satu yang terfavorit di Indonesia. Para pendaftar rela mendaftar di berbagai universitas di Indonesia agar dapat menempuh pendidikan di jurusan tersebut. Selain itu, tidak sedikit pendaftar yang rela membayar ratusan juta agar dapat diterima di jurusan nomor 1 ini.
Jurusan kedua yang menarik banyak perhatian para lulusan adalah jurusan teknik Industri. Jurusan ini menjadi favorit banyak orang karena peluang kerjanya yang cukup luas. Selain itu, jurusan teknik industri cocok bagi pria maupun wanita karena materinya cukup luas, mencakup teknik serta managemen.
Memahami Apa Itu Program Studi (Prodi)?
Ketika mendengar istilah program studi, banyak orang yang berpikiran bahwa istilah ini sama dengan jurusan. Padahal sebenarnya prodi adalah patokan pendidikan yang disajikan dalam suatu perkuliahan. Contohnya dalam fakultas sastra Inggris terdapat jurusan bahasa Inggris. Dalam jurusan ini, terdapat dua jenis prodi yang ditawarkan, yaitu prodi pendidikan serta prodi sastra inggris.
Prodi pendidikan bertujuan membentuk mahasiswanya menjadi seorang pengajar bahasa Inggris. Oleh karena itu, dalam prodi, pengetahuan yang diajarkan lebih mengenai keterampilan keilmuannya, psikologi pendidikan sampai ke media pengajarannya.
Selanjutnya, bagi yang mengambil prodi sastra inggris, mahasiswa akan lebih banyak mempelajari aspek sastra hingga kebudayaan terkait bahasa tersebut. Nantinya lulusan dari prodi ini akan lebih mengarah ke penerjemah lisan, staf konsultan hingga menjadi penulis.
Melihat & Memahami Nilai Akreditasi
Setelah memahami istilah-istilah dalam dunia perkuliahan, saatnya mencari tau nilai akreditasi dari suatu jurusan atau universitas. Jurusan serta universitas yang bagus tentunya akan memiliki akreditasi yang bagus, untuk menunjukkan kualitas mutu dari sistem pengajarannya hingga kualitas mahasiswa yang lulus dari institusi tersebut.
Nilai akreditasi suatu jurusan atau perguruan tinggi hanya diberikan oleh BAN-PT. Nantinya tim dari BAN-PT akan mendatangi perguruan tinggi atau jurusan tersebut dan menilainya dari berbagai aspek. Hasil akhir dari proses ini adalah nilai akreditas untuk PT atau jurusan tersebut.
Akreditasi sendiri merupakan salah satu program serta tuntunan wajib pemerintah. Meskipun belum dilakukan pada semua jurusan serta PT, namun diharapkan dalam beberapa tahun kedepan semua PT serta jurusan bisa memiliki nilai akreditasi. Hal ini dilakukan untuk menjamin mutu lembaga pendidikan tersebut agar sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Cara Mengetahui Nilai Akreditasi PT & Jurusan
Pemberian nilai akreditasi kepada jurusan atau PT didasari oleh banyak hal, mulai dari mutu pendidikannya, metode pengajarannya, kualitas pengajarnya hingga lulusannya. Semakin lengkap fasilitas yang dimiliki oleh sebuah PT atau jurusan serta semakin tinggi pendidikan para pengajarnya, maka nilainya akan semakin bagus.
Bagi para calon mahasiswa yang ingin melihat nilai akreditasi dari suatu PT atau jurusan, cobalah membukan situs resmi dari PT tersebut terlebih dahulu. Pada umumnya, PT akan menunjukkan nilai akrediitasnya pada halaman depan situsnya. Namun, bagi yang tidak bsia menemukannya, dapat juga melihatnya dari situs remsi BAN-PT di banpt.or.id.
Nantinya, para mahasiswa hanya perlu memilih data akreditasi, institusi serta memasukkan nama universitas dan jurusan yang diinginkan. Apabila PT dan jurusannya sudah melakukan akreditasi, maka nilainya akan muncul pada kolom bagian kanan. Sebaliknya, jika belum melakukan penilaiain ini, nilainya akan kosong.
Sebelum menggunakan standar nilai yang baru, akreditasi sebuah prodi atau PT menggunakan nilai A, B dan C. Nilai A menunjukkan bahwa PT atau prodi tersebut sudah mengacu pada standar pendidikan yang ditetapkan bahkan bisa jadi lebih baik. Jadi bisa dikatakan sekolah tersebut, unggul dan bagus secara rata-rata.
Sedangkan untuk nilai B menunjukkan bahwa sebuah PT baik sekali, namun ada beberapa standar yang belum tercapai. Terakhir, nilai C artinya PT tersebut cukup baik, namun masih ada banyak komponen yang bisa dikembangkan untuk menjadi lebih baik. Jadi, dari ketiga nilai tersebut bisa dipastikan bahwa nilai akreditasi yang terbaik adalah A.
Namun sejak tahun 2020, penilaian universitas dan jurusan didasari dari regulasi IAPT 3.0 dan IAPS 4.0. Hal ini berarti nilai akreditasi sebuah sekolah atau PT tidak lagi berbentuk huruf. Kini, pemerintah telah mengubah bentuk penilaiannya menjadi unggul hingga tidak terakreditasi.
Tujuan Manfaat Akreditasi Untuk Mahasiswa & PTN/ PTS
Akreditas sebuah PT tidak hanya bermanfaat untuk PTN atau PTS yang bersangkutan namun juga untuk para mahasiswanya. Dengan memilih PT dengan akreditasi yang bagus bisa membantu masa depan para mahasiswa ketika belajar maupun ketika lulus dari PT tersebut. Bagi yang belum paham dengan manfaat akreditasi, berikut adalah manfaat yang bisa didapatkan untuk PTN/PTS yang bersangkutan serta mahasiwanya:
1. Lebih Mudah Mendapatkan Proyek Institusi
Salah satu manfaat yang dapat dirasakan pihak PT baik dosen maupun mahasiswanya adalah kemudahan dalam mendapatkan dana hibah penelitian. Setiap tahunnya, PT memiliki kegiatan penelitian untuk mendukung dan mengembangkan para dosennya. Nah, untuk bisa menjalankan kegiatan penelitian tersebut, pastinya dibutuhkan dana yang tidak sedikit.
Untuk membantu PT menjalankan kegiatan penelitian, pemerintah menyediakan dana hibah penelitian. Namun untuk bisa mendapatkan dana tersebut, maka setiap PT harus mengajukan proposal terlebih dahulu.
Yang perlu diketahui adalah proses pengajuakn untuk universitas dengan akreditasi A lebih mudah dibandingkan dengan yang akreditasi B ataupun C. Selain itu, alokasi dana untuk universitas akreditasi A pun lebih banyak. Jadi, jika menempuh pendidikan di universitas dengan akreditasi terbaik, maka peluang untuk mendapatkan dana hibah lebih besar.
2. Sebagai Perlindungan Kepada Masyarakat Luas
Mungkin tidak banyak yang menyadari, namun akreditasi sebuah universitas juga merupakan bentuk perlindungan untuk masyarakat. Yang dimaksud perlindungan disini adalah masyarakat bisa mendapatkan tempat pendidikan yang terbaik dan terjamin. Selain itu, masyarakat bisa mendapatkan pendidikan yang memang bagus dan sesuai standarnya.
Hal ini pun memberikan keuntungan bagi PT tersebut. Dengan memiliki nilai akreditasi, tanpa harus menginformasikan apapun, orang bisa langsung mengetahui bahwa PT tersebut memiliki kualitas dan mutu yang bagus. Dengan begitu, orang akan tertarik dengan sendirinya untuk mendaftar ke PT atau jurusan tersebut.
3. Memberikan Kemudahan Untuk Mendapatkan Pekerjaan
Manfaat akreditasi bagi para mahasiswa serta alumninya adalah memberikan kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan. Meskipun tidak menjamin alumni untuk diterima di suatu perusahaan, namun setiap perusahaan pasti akan mencari pekerja dari PT yang terbaik. Jadi, menjadi lulusan sebuah PT dengan akreditasi A tentunya akan memberikan keuntungan bagi para alumninya.
Melihat banyaknya manfaat yang didapatkan oleh PTN/PTS, ada baiknya para mahasiswa mencari PT dengan akreditasi yang baik. Selain bisa memberikan keuntungan bagi PT tersebut, PT dengan akreditasi yang bagus juga akan memberikan keuntungan bagi siswanya.
Mempersiapkan Diri Memasuki Perguruan Tinggi
Setelah mengetahui perguruan tinggi dengan jurusan yang terbaik, saatnya para pelajar mempersiapkan diri dengan baik. Persaingan untuk masuk ke perguruan tinggi dengan akreditasi yang baik tentunya tidak akan mudah. Apalagi jika jurusan yang dipilih juga memiliki akreditasi yang baik pula. Oleh karena itu, ada baiknya para pelajar mempersiapkan diri sebaik mungkin, sedini mungkin.
Jalur masuk PTN dan PTS saat ini sangatlah beragam, mulai jalur mandiri hingga PMDK. Pada umumnya, setiap universitas memiliki cara dan metode yang beragam, jadi pastikan tidak sampai tertinggal informasi mengenai pelaksanaannya.
Jadi itulah beberapa hal yang harus dipelajari dan dipahami sebelum melanjutkan ke perguruan tinggi. Sebelum menentukan universitasnya, pahami terlebih dahulu istilah fakultas, jurusan hingga prodi. Jika sudah memahaminya, maka saatnya melihat nilai akreditasi dari universitas dan jurusannya. Pastikan untuk memilih jurusan dan universitas terbaik agar dapat memberikan keuntungan di kemudian hari.
Baca lainnya : happy mod apk, whatsapp mod apk, mod apk, wa mod apk, stick war legacy mod apk, hungry shark mod apk, download fr legends mod apk, ff mod apk, traffic rider mod apk, game mod apk, bus simulator indonesia mod apk, video bokeh museum, japanese video bokeh museum, twitter video bokeh, yandex russia video bokeh museum, xxnamexx mean full jpg video bokeh museum
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
