Mari Menjaga Kelestarian Hutan Agar Tidak Terjadi Kebakaran
Pendidikan dan Literasi | 2024-02-21 08:52:46Hutan adalah daerah tertentu yang berisi sumber daya alam hayati dan tanahnya ditumbuhi pepohonan tempat hidup segala binatang. Di Indonesia terdapat beberapa jenis hutan seperti hutan hujan tropis, hutan bakau, dan hutan rawa.
Salah satu masalah yang sering terjadi di hutan adalah kebakaran. Kebakaran hutan semakin parah akhir akhir ini. Kebakaran hutan dapat terjadi karena faktor alam atau perbuatan manusia, jika kebakaran terjadi maka akan menimbulkan kerugian bagi hewan yang habitatnya di hutan, manusia yang tinggal di dekat hutan, dan lingkungan di sekitar hutan.
Contoh akibat kebakaran dari faktor alam adalah Kebakaran Hutan dan Lahan [karhutla] di Provinsi Kalimantan Timur yang puncaknya terjadi awal September 2019 dengan luas mencapai 6.715 hektar. Penyebabnya yaitu fenomena iklim dengan pemanasan suhu permukaan laut.
Contoh kebakaran lain yang terjadi akibat perbuatan manusia terjadi kebakaran hutan dan lahan di Bukit Teletubbies, Bromo, Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Pada 06 September 2023 Peristiwa tersebut disebabkan oleh enam orang pengunjung yang melakukan foto prewedding di Bukit Teletubbies dengan menggunakan flares asap. Kemudian, letupan tersebut membuat padang savana seluas 50 hektar di hutan lahan Bukit Teletubbies Bromo.
Dampak negatif yang diakibatkan oleh kebakaran hutan salah satunya adalah hutan gundul. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat penggundulan hutan di Indonesia pada periode 2021-2022 sebanyak 104 ribu hektar, bukan jumlah yang sedikit tentunya. Sebagai generasi penerus, lindungilah alam ini dengan penuh tanggung jawab.
Dampak dampak umum yang terjadi akibat kebakaran hutan adalah kerusakan lingkungan dan kerugian ekonomi. Kerusakan lingkungan dapat terjadi karena asap yang dihasilkan oleh kebakaran juga dapat mengganggu kualitas udara. Sedangkan kerugian ekonomi terjadi ketika hutan terbakar dan memerlukan dana untuk biaya pemulihan.
Kebakaran hutan menjadi salah satu fenomena alam yang mengerikan. Ada api berukuran besar yang membakar hutan saat fenomena ini terjadi dan akan menyebabkan banyak kerugian. Sebelum fenomena ini terjadi, hendaknya kita melakukan upaya untuk mencegah kebakaran seperti menghindari pembakaran di area hutan dan membuat papan peringatan bahaya kebakaran.
Dengan demikian kita harus selalu menjaga alam ini dengan penuh tanggung jawab. Dengan mencegah kebakaran hutan, kita telah berusaha mengurangi polusi udara serta menghindari hutan gundul dan kerugian ekonomi yang dapat merusak lingkungan alam, hewan, dan binatang.
Artikel ini merupakan Tugas Kelompok 5 Teks Persuasi Kelas VIII—H SMPN 5 Karawang Barat yang diampu oleh Ibu Puspita Rindaniati, S.Pd
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.