Al Kautsar Boarding School Sidoarjo Menjadikan Bahasa Arab Sebagai Bahasa Pengantar
Agama | 2024-02-15 11:00:41Al Kautsar Boarding School Sidoarjo merupakan pondok pesantren dengan jenjang pendidikan SMP sampai SMA yang lokasinya berada di Besuk Sambungrejo, Sukodono, Sidoarjo.
Salah satu misi pondok pesantren Al Kautsar mengenai excellent habits meliputi adab-adab islam, menghafal Al-Qur’an, berbicara bahasa Arab, pola hidup 5R serta berkata baik dan benar. Misi tersebut telah bernar-benar dipraktikan oleh pondok pesantren Al Kautsar baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun dalam kegiatan sehari-hari.
Penerapan bahasa arab dalam kegiatan sehari-hari bukan hanya dalam pelajaran diniyyah saja, namun penerapan bahasa arab juga digunakan sebagai pengantar mata Pelajaran umum seperti matematika, IPA, TIK, dan mata pelajaran lainnya. Tidak sampai disitu saja, penggunaan bahasa arab juga diterapkan dalam semua kegiatan sehari-hari diluar kegiatan pembelajaran santri dan santriwati seperti jam istirahat, ketika di asrama, hari libur dan bebagai kegiatan lainnya. Bahasa arab digunakan oleh Al Kautsar untuk berkomunikasi ketika berinteraksi antar santri dengan ustadz maupun ustadzah, antar santri maupun antar pengajar.
Dalam melatih keterampilan berbahasa dengan menggunakan bahasa arab, semua santri dan santriwati Al Kautsar Boarding School dibiasakan untuk mendengarkan kajian Ulama-ulama Saudi Arabiyah, tidak hanya mendengarkan saja, dalam beberapa kesempatan Al Kautsar Boarding School juga mengikuti kajian Masyaikh melalui via zoom sehingga santri bisa berinteraksi langsung dengan syaikh ketika sesi tanya jawab berlangsung.
Berbahasa arab menjadi sangat mudah bukan?
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.