Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Studi: Kebugaran Kardiorespirasi Meningkat, Risiko Kanker Prostat Turun 35 Persen

Gaya Hidup | Sunday, 04 Feb 2024, 18:36 WIB
Berenang tingkatkan kebugaran. Foto: cornerstonephysio.com.

BANYAK penelitian mengaitkan olahraga teratur dengan risiko kanker yang lebih rendah. Tetapi, sebuah penelitian teranyar menunjukkan bahwa menjadi lebih bugar dapat mengurangi risiko kanker prostat secara khusus.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine, baru-baru ini, menunjukkan bahwa pria yang kebugaran kardiorespirasinya meningkat 3% atau lebih setiap tahun selama lima tahun, rata-rata 35% lebih kecil kemungkinannya untuk terkena kanker prostat dibandingkan pria yang kebugaran kardiorespirasinya menurun 3% setiap tahun. Hal ini berlaku terlepas dari tingkat kebugaran pria ketika mereka memulai.

Dengan kata lain, ini adalah bukti bahwa berapa pun usia kita, di mana pun kita berada, atau seberapa pun tingkat kebugaran kita, jika kebugaran kita meningkat, meskipun dalam jumlah yang relatif kecil, maka dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena kanker prostat," kata Dr. William Oh, kepala petugas medis Prostate Cancer Foundation, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Kebugaran kardiorespirasi adalah ukuran seberapa baik jantung dan paru-paru mengantarkan oksigen ke otot-otot selama berolahraga.

Untuk penelitian ini, para peneliti dari Swedish School of Sport and Health Sciences menganalisis data dari lebih dari 57.000 pria di Swedia yang terdaftar di pangkalan data kesehatan sejak tahun 1982. Para pria tersebut melakukan setidaknya dua tes kebugaran, yang melibatkan mengayuh sepeda statis dan memperkirakan volume oksigen yang mereka gunakan selama latihan berat berdasarkan detak jantung mereka. Volume yang lebih tinggi menunjukkan tingkat kebugaran yang lebih tinggi.

Tes ini umumnya dilakukan beberapa tahun sekali, meskipun interval yang tepat bervariasi pada setiap peserta. Para peneliti kemudian menganalisis apakah para pria telah mengembangkan kanker prostat setelah rata-rata tujuh tahun berlalu sejak tes kebugaran terakhir mereka.

Hasilnya menunjukkan bahwa pria dapat mengurangi risiko kanker prostat dengan meningkatkan kebugaran kardiorespirasi mereka melalui aktivitas yang meningkatkan detak jantung mereka. Demikian dituturkan salah satu penulis penelitian, Kate Bolam, seorang peneliti di Swedish School of Sport and Health Sciences.

"Mereka ingin melakukan aktivitas dengan intensitas yang lebih tinggi, aktivitas yang akan kita lakukan dan kita akan kesulitan untuk mempertahankan percakapan dengan teman," katanya. "Bisa jadi line dancing, jika itu membuat detak jantung Anda meningkat dan menurut Anda itu menyenangkan dan Anda akan melakukannya secara teratur," tambahnya.

Jogging, mendaki gunung, atau berenang juga merupakan pilihan yang baik.

Sebelum penelitian teranyar ini, penelitian-penelitian sebelumnya telah memberikan hasil yang beragam tentang apakah olahraga dapat menurunkan risiko kanker prostat. Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa pria dengan tingkat kebugaran yang tinggi memiliki sedikit peningkatan risiko kanker prostat. Tetapi, menurut Dr. June Chan, seorang profesor urologi di University of California, San Francisco, faktor-faktor lain mungkin telah mengubah hasil tersebut.***

Sumber: NBC News

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image