Cinta dan Perlawanan
Sastra | 2024-02-04 11:53:30cinta dan perlawanan
====
batu batu tumbuh di kepala dan menjadi hujan. buih buih laut jadi luapan awan yang rindu. tepian pantai diderai ombak yang terhempas, membawa rahasia kejauhan. di situ aku mendengar nafasmu, atau semacam sumpah?
ini adalah cerita antara penerimaan dan perlawanan. keduanya bisa menjadi mata kekasih saat keduanya bersetatapan. hujan dan panas jadi keriangan. gelap dan pengap jadi pemantik taqarrub.
Kegelapan adalah tentang penerimaan cahaya. cinta dan perlawanan menjadi lorong perjumpaan di sepanjang dekap takut dan harap.
Batu batu pun sanggup terbelah olehNya. kenapa hati kita tak jua menjadi lentera? hutan apa yang tumbuh di kepala? dan jantung apa yang tak sanggup bergetar?
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.