Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Menerapkan Gaya Hidup Lebih Sehat untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara

Gaya Hidup | 2024-01-23 17:11:13
Olahraga rutin bagian dari gaya hidup sehat. Foto: ANTARA via republika.co.id.

HINGGA kini, masih belum diketahui penyebab yang jelas kanker payudara. Para pakar masih terus meneliti apa penyebab utama kanker payudara. Oleh sebab itu, masih belum ada pula cara paling jitu yang benar-benar terbukti dapat mencegah penyakit ini.

Meski demikian, menjalankan gaya hidup yang lebih sehat diyakini bakal turut setidaknya menurunkan risiko terkena kanker payudara.

Merujuk pada American Cancer Society’s Diet and Physical Activity Guidelines for Cancer Prevention, kendati tidak semua perilaku yang tercantum di bawah ini terkait dengan penurunan risiko kanker payudara, toh perilaku-perilaku di berikut ini baik untuk kesehatan kita secara keseluruhan.

1] Aktif secara fisik (berolahraga secara teratur)

Wanita yang berolahraga secara teratur memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah daripada wanita yang tidak berolahraga. Secara keseluruhan, wanita yang berolahraga secara teratur memiliki risiko 10%-20% lebih rendah terkena risiko kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak aktif.

2] Mencapai dan mempertahankan berat badan ideal

Penderita kanker payudara yang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas harus membatasi makanan dan minuman berkalori tinggi serta meningkatkan aktivitas fisik untuk membantu menurunkan berat badan.

3] Makanlah sayuran dan buah setiap hari

Makanlah berbagai macam sayuran dan buah-buahan. Perbanyak konsumsi sayuran berwarna hijau tua, merah dan oranye serta kacang-kacangan, seperti lentil, kacang polong, dan kedelai.

4] Pilih gandum dan beras merah

Pilihlah makanan yang 100% gandum utuh seperti 100% roti dan sereal gandum utuh, beras merah, jawawut, dan quinoa.

5] Makanlah lemak "baik" (lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal)

Lemak baik ditemukan dalam makanan seperti antara lain minyak zaitun dan alpukat, kacang-kacangan dan selai kacang alami.

6] Batasi atau hindari daging merah dan daging olahan

Pilihlah ayam, ikan, atau kacang-kacangan untuk sumber protein yang baik.

7] Batasi atau hindari minuman berpemanis

Pilihlah air putih atau minuman tanpa pemanis lebih sering.

8] Batasi atau hindari makanan yang diproses

Produk-produk makanan yang diproses, seperti makanan kemasan, makanan cepat saji, sebaiknya dikurangi. Akan jauh lebih baik jika dihindari sama sekali.

9] Hindari alkohol

Hindari pula minuman beralkohol. Selain itu, hindari rokok. Yang biasa merokok, mulailah berhenti. Adapun yang belum merokok, jangan pernah memulainya.***

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image