Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Queensha Nazara

Rahasia di Pulau Harta: Lima Sekawan Kembali Beraksi

Pendidikan dan Literasi | Wednesday, 17 Jan 2024, 07:25 WIB

Judul Buku : Lima Sekawan Di Pulau Harta

Penulis : Enid Blyton

Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama

Nomor ISBN : 978-602-032-129-5

Tahun Terbit : 2018

Jumlah Halaman : 232


Kisah Lima Sekawan Di Pulau Harta adalah kisah petualangan dan penjelajahan pertama bagi Lima Sekawan, Alur dan plot cerita yang menarik hingga menjadikan novel ini tidak membosankan serta karakter-karakter tokoh yang seru, Enid Blyton adalah Penulis karya cerita anak yang handal karena karya nya sukses terjual lebih dari 600 juta eksemplar, Ia juga termasuk dalam Enam Penulis Terpopuler di Dunia, diterjemahkan lebih dari 90 bahasa.

Lima Sekawan sendiri terdiri dari empat orang anak yang bernama Julian, Dick, George, dan Anne, Serta seekor anjing yang bernama Timmy. Julian, Dick, dan Anne adalah kakak beradik yang berasal dari Inggris. George adalah sepupu dari ketiganya. Sementara Timmy, yang selalu ikut serta dalam petualangan mereka adalah anjing milik George. Mereka berlima sering melakukan petualangan dan penjelajahan ke tempat yang asing. Perjalanan Lima Sekawan seringkali berhubungan dengan misteri yang harus mereka pecahkan.

Pada suatu liburan, Julian, Dick, dan Anne disarankan oleh kedua orang tua nya untuk mengunjungi rumah paman mereka yaitu ayah dari George yang terletak di pesisir Inggris. Keluarga George memang memiliki tanah yang luas dan pulau kecil yang berada di dekat pantai. Akhirnya, George mengajak saudara-saudara nya itu untuk mengunjungi Pulau yang terletak didekat rumahnya, yaitu Pulau Kirrin. Setiba nya di sana, George juga menunjukkan kapal leluhurnya yang tenggelam dekat pulau. Lalu datanglah sebuah badai yang besar yang membuat kapal itu terangkat ke permukaan lalu terangkut pada sebuah karang. Berita ini langsung tersebar, karena banyak orang yang mendengar tentang desas desus bahwa di kapal yang tersembunyi terdapat harta karun besar, milik leluhur George. Wisatawan dan pemburu harta karun langsung berdatangan. Akankah Lima Sekawan membantu George untuk menemukan warisan leluhurnya itu?

Novel ini bertema petualangan dan misteri, Latar tempat nya di Pondok dan Pulau Kirrin yang terletak di pesisir Inggris, Dengan alur maju karena mereka melakukan perjelajahan ke tempat yang asing hingga berakhir pada sebuah misteri yang harus mereka pecahkan. Setiap tokoh memiliki peran nya masing masing, seperti Julian berperan sebagai orang yang dewasa, cerdik, dan cekatan, Dick seorang pemberani dan cerdik, George merupakan sosok pemberani dan memiliki insting yang kuat, Timmy berperan sebagai anjing pemberani dan penolong, sedangkan Anne adalah seorang yang cerdas dan menyenangkan walaupun terkadang ia suka menjadi penakut.

Disertai dengan sudut pandang orang ketiga dan Gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan, terutama para remaja. Buku ini adalah karya fiksi dari penulis Inggris yaitu buku Five On A Treasure Island pada tahun 1942, pesan moral yang terkandung dalam buku ini adalah pentingnya keberanian, kerjasama yang terjalin dalam persahabatan, buku ini juga mengajarkan nilai nilai saling mendukung dan membantu satu sama lain.

Kelebihan buku ini adalah cerita petualangan dan plot yang seru juga menarik, memiliki karakter-karakter tokoh yang beragam dan saling membantu satu sama lain, serta pesan-pesan moral yang positif seperti terjaganya persahabatan, keberanian, dan keingintahuan. Kekurangan buku ini adalah mungkin pembaca bisa merasa bahwa plot cerita nya mudah ditebak ataupun memilki pola cerita yang hampir serupa dengan buku-buku seri "Lima Sekawan" lainnya.

Buku ini direkomendasian untuk semua kalangan, terutama anak-anak dan para remaja karena cerita petualangan yang penuh teka-teki dan kejutan serta mengeksplorasi pulau dan menemui misteri harta.

Ulasan ini dibuat oleh Queensha Nazara Kayla Shifa Kelas 8H, SMPN 5 Karawang Barat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image