Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aidil Malik Ibrahim

Peran Komunikasi Dalam Dunia Bisnis

Pendidikan dan Literasi | 2024-01-16 10:55:17

Nama : Aidil Malik Ibrahim

NPM : 23010400134

Dosen Pengampu : Dr. Nani Nurani Muksin, S.Sos, M.Si

Prodi : Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Jakarta

1.1 Latar Belakang Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan unsur penting dalam kehidupan manusia. Kegiatan komunikasi akan timbul jika seorang manusia mengadakan interaksi dengan manusia lain, jadi dapat dikatakan bahwa komunikasi timbul sebagai akibat adanya hubungan sosial. Pengertian tersebut mengandung arti bahwa komunikasi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan umat manusia, baik sebagai individu maupun kelompok. Kata komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal dari bahasa latin communis yang artinya “sama”, communico, communication, atau communicare yang berarti “membuat sama” (to make common). Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering sebagai asal usul kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata Latin lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara sama (Mulyana, 2005:4) Untuk dapat berkomunikasi dengan baik dan efektif, kita dituntut untuk tidak hanya memahami prosesnya, tetapi juga mampu menerapkan pengetahuan kita secara kreatif. Komunikasi dikatakan efektif apabila komunikasi yang terjadi bersifat dua arah yaitu dimana makna yang distimulasikan sama atau serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator atau pengirim pesan. Komunikasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung, yaitu dengan lisan/verbal, dan secara tidak langsung, melalui media tertentu, seperti bahasa tubuh, tulisan, telepon, radio, dan lain sebagainya.

PEMBAHASAN


2.1 Peran Komunikasi Dalam Dunia Bisnis Komunikasi menjadi salah satu hal yang penting dalam menjalankan suatu bisnis atau perusahaan. Komunikasi ini bisa diartikan sebagai suatu komunikasi yang dilakukan secara verbal maupun non verbal. Dimana dalam komunikasi ini berisi pendapat, ide, gagasan, maupun informasi. Komunikasi ini dapat dilakukan secara personal maupun impersonal. Komunikasi Bisnis adalah pertukaran informasi, gagasan, pendapat, intruksi yang memiliki target tertentu yang ditunjukkan secara personal maupun impersional melalui lambang atau sinyal.Untuk memahami pengertian komunikasi bisnis lebih jauh, berikut adalah pengertiannya menurut beberapa ahli, yaitu : William Albig Definisi komunikasi bisnis adalah suatu tindakan pertukaran informasi, ide/ opini, intruksi, dan sebagainya, yang disampaikan secara personal maupun non-personal melalui lambang dan sinyal untuk mencapai target perusahaan. Rosenbalt Arti komunikasi bisnis adalah komunikasi yang dipakai di dalam dunia bisnis yang termasuk berbagai macam bentuk komunikasi, baik itu verbal maupun non-verbal untuk mencapai suatu tujuan tertentu.Secara umum, ada empat fungsi dari komunikasi di dalam bisnis, yaitu memberi informasi (informing), melakukan persuasi (persuading), melakukan kolaborasi (collaborating), dan melakukan integrasi (intgrative) dengan audiens. Setiap komunikasi memiliki tujuan yang telah ditentukan dan sejalan dengan tujuan organisasi ataupun dalam hal ini perusahaan, di antaranya : 1. Ada pertukaran, setiap komunikasi melibatkan setidaknya dua orang atau lebih (komunikator dan komunikan). 2. Berisi informasi, gagasan, opini, instruksi, ini adalah isi dari pesan yang terdapat dalam komunikasi di mana bentuknya bisa beragam tergantung situasi, kondisi, dan tujuannya.3. Memanfaatkan saluran personal atau impersonal, setiap komunikasi dapat dilakukan dengan bertatap muka, memanfaatkan media khusus, atau media massa jika ingin menjangkau banyak orang. 4. Memakai simbol atau sinyal, maksudnya adalah metode atau alat yang digunakan untuk berkomunikasi sehingga dapat dimengerti oleh penerima pesan. 5. Pencapaian target atau tujuan organisasi, dimana tujuan tersebut telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.

2.2 Kesalahan Dalam Berkomunikasi komunikasi memang memungkinkan terjadinya kesalahpahaman informasi atau yang lazim disebut apa itu miskomunikasi. Terlepas dari media komunikasi apa pun yang digunakan, entah itu lisan, tulisan, bahasa tubuh, ataupun media elektronik dan sosial. Apa Saja Faktor Penyebab Terjadinya Miskomunikasi? Setidaknya, ada beberapa faktor yang menjadi pemicu terjadinya miskomunikasi, yaitu; 1. Kurangnya pemahaman atas konteks Dalam interaksi sosial, pemahaman atas konteks menjadi sangat perlu dikarenakan menyangkut tentang keselarasan arah komunikasi yang dijalin. 2. Adanya asumsi Asumsi dapat diartikan sebagai sebuah landasan berpikir yang cenderung dianggap benar. Dalam komunikasi, asumsi menjadi bermasalah ketika suatu hal dianggap benar namun tidak pernah dikonfirmasi, dan itu terjadi pada setiap tahap siklus komunikasi. 3. Ketidakjelasan atau Ambiguitas Ketidakjelasan dan ambiguitas dapat terjadi ketika asumsi kurang tepat. Hal ini didasari oleh pesan yang tidak sepenuhnya tersampaikan oleh komunikator atau bisa jadi penerima pesan yang abai mengajukan pertanyaan klarifikasi. 4. Kelebihan Informasi Faktanya, adanya informasi yang berlebihan juga bisa menyebabkan terjadinya miskomunikasi. Hal ini karena banyaknya informasi justru bisa membuat inti ide atau pesan terlewatkan.

2.3 Memperbaiki Berkomunikasi Dalam Bisnis

Dalam melakukan komunikasi terkadang komunikasi tersebut tidak efektif, tidak mencapai sasaran dengan baik. Ada beberapa hal yang diperlukan yaitu:

a. Persepsi

Seorang komunikator yang cerdas harus dapat memprediksikan apakah pesan-pesan yang disampaikannya dapat diterima oleh komunikan sesuai dengan sudut pandang komunikan

b.Ketepatan

Secara umum audiens mempunyai suatu kerangka berpikir yang jelas, perlu adanya ekspresi agar komunikasi yang dilakukan tepat sasaran

c.Kredibiltas

Komunikator perlu memiliki suatu keyakinan dan optimism yang tinggi bahwa audiensnya adalah orang-orang yang dapat dipercaya.

d.Pengendalian

Dalam komunikasi, audiens akan memberikan suatu reaksi atau tanggapan terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi mereka dapat membuat komunikator tertawa, menangis, bertindak, mengubah pikiran, atau lemah lembut.

e.Keharmonisan

Komunikator yang baik tentu akan selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang baik dengan audiens sehingga komunikasi dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan

2.4 Tujuan Komunikasi Dalam Bisnis Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan dan informasi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal. Komunikasi bisnis harus melibatkan pertukaran informasi yang terus-menerus. Lebih banyak bisnis diperluas, lebih besar tekanannya pada bisnis tersebut untuk menemukan cara komunikasi yang lebih efektif “ bersama para pekerja dengan dunia luar. Dengan demikian, diharapkan bisnis dan komunikasi dapat berjalan bersamaan. 1. Menyampaikan Informasi (Informing) Setiap jenis komunikasi bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada pihak lain. Dalam komunikasi bisnis, informasi yang disampaikan berkaitan dengan kondisi bisnis, seperti operasional, manajerial, keuangan, atau pemasaran. Perusahaan perlu menggunakan media yang tepat dan sesuai kemampuan internal perusahaan agar informasi tersampaikan secara efektif. 2. Melakukan Persuasi (Persuading) Komunikasi bisnis juga bertujuan untuk persuasi atau mengajak pihak lain agar bisa melakukan pesan yang disampaikan. Tujuan ini biasanya diterapkan dalam aktivitas negosiasi antara dua belah pihak yang terlibat, baik secara internal maupun eksternal. 3. Melakukan Kolaborasi (Collaborating) Komunikasi bisnis juga berguna untuk meningkatkan kolaborasi atau kerja sama bisnis antara seorang karyawan dan karyawan lain maupun pihak eksternal. Kolaborasi bisnis dapat berjalan lebih maksimal dan mudah melalui berbagai media telekomunikasi yang sering digunakan pada zaman ini. 4. Melakukan Integrasi bersama Audiens (Integrating) Dalam melakukan integrasi, bisnis menggunakan sapaan yang lebih akrab di telinga audiens dan menggunakan subjek ‘kita’ daripada ‘saya dan Anda’. Proses integrasi bermanfaat agar audiens lebih tertarik untuk bekerja sama dengan suatu bisnis.

PENUTUP

3.1 Kesimpulan Komunikasi bisnis merupakan proses pertukaran informasi baik secara verbal maupun nonverbal yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan perusahaan. Bentuk komunikasi bisnis terbagi menjadi tiga yaitu komunikasi verbal, komunikasi nonverbal, dan komunikasi elektronik. Tujuan komunikasi bisnis adalah memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain, persuasi atau bernegosiasi dengan pihak lain agar apa yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar, menjalin kerjasama bisnis yang baik melalui jalinan komunikasi bisnis. Mempelajari komunikasi bisnis tidak hanya untuk berkomunikasi dengan baik, melainkan dengan mempelajari dan memahami komunikasi bisnis tersebut diharapkan dapat membantu tercapainya suatu tujuan dalam perusahaan, penerapan komunikasi yang baik dalam kehidupan sehari-hari, mengetahui proses penyampaian informasi yang baik dan mudah dipahami oleh audiens. Komunikasi bisnis juga dapat menjadi salah satu skill yang menguntungkan karena dengan menguasai komunikasi bisnis dapat membantu membina hubungan baik berjangka panjang, kesempatan untuk mempengaruhi percakapan, peningkatan produktivitas dalam bekerja di perusahaan.

3.2 Saran Saran yang ingin di sampaikan yaitu: Mengingat pentingnya sebuah penyampaian informasi untuk mencapai komunikasi yang efektif, manajemen perlu mempertimbangkan untuk menambah jumlah produksi media Apac sehingga semua karyawan mendapatkan Media Apac. Ketersediaan informasi bagi seluruh karyawan akan berpengaruh pada peningkatan pengetahuan karyawan akan perusahaan dan membantu menciptakan komunikasi dua arah yang leebih maksimal.

4.1 Daftar pustaka

Presenta Edukreasi Nusantara. (2021). Peran Penting Komunikasi Bisnis yang Mungkin Belum Anda Sadari.

Ilmu Komunikasi. (2021). Peran Komunikasi yang Efektif dalam Dunia Bisnis.

Mekari. (2021). Peran Komunikasi Bisnis dalam Ciptakan Bisnis yang Lebih Baik.

https://www.merdeka.com/jabar/komunikasi-adalah-proses-pertukaran-informasi-antarindividu-ketahui-jenis-fungsi-dan-hambatannya-20435-mvk.html?screen=1https://greatnusa.com/artikel/pengertian-komunikasi-bisnis/ https://stekom.ac.id/artikel/apa-tujuan-komunikasi-bisnis https://id.scribd.com/document/434390950/Bagaimana-Memperbaiki-Komunikasi https://stekom.ac.id/artikel/komunikasi-dalamberbisnis#:~:text=Secara%20umum%2C%20ada%20empat%20fungsi,integrasi%20(intgrativ e)%20dengan%20audiens

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-semarang/baca-artikel/13988/BerkomunikasiSecara-Efektif-Ciri-Pribadi-yang-Berintegritas-Dan-Penuh-Semangat.html

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image