Facebook Menjadi Meta Tingkatkan Perekonomian Indonesia
Bisnis | 2024-01-15 15:26:57Cover Sumber : https://pixabay.com/id/photos/media-sosial-facebook-smartphone-763731/
Facebook merupakan salah satu media sosial yang populer secara global di kalangan pengguna media sosial. Menurut kata data, jumlah pengguna Facebook sekitar 61,4% dari total populasi global sebesar 8,06 miliar orang pada kuartal ketiga pada oktober 2023. Jumlah pengguna Facebook di Indonesia berada di peringkat ketiga setelah Amerika dan India. Berdasarkan data Napoleon Cat, terdapat 198,3 juta pengguna Facebook di Indonesia per Oktober 2023. Jumlah itu sekitar 70% dari total populasi nasional.
Pengguna Facebook aktif berasal dari generasi Z dengan kisaran usia 18-24 tahun mencapai 63,7 juta, atau 32,1%. Disusul generasi milenial sekitar 61,3 juta pengguna Facebook dari kelompok usia 25-34 tahun (30,9%). Di kelompok usia 35-44 tahun (34 juta pengguna atau 17,1%), 45-54 tahun (14,6 juta pengguna atau 7,4%), dan 55-64 tahun (4,8 juta pengguna atau 2,4%). Kemudian pengguna Facebook termuda dari kisaran usia 13-17 tahun mencapai 16,2 juta (8,2%). Pengguna paling sedikit dari kelompok usia 65 tahun ke atas, yakni 3,7 juta pengguna (1,9%). Pengguna Facebook dalam negeri didominasai oleh laki-laki dengan proporsi 51,7%, sedangkan perempuan 48,3%.
Facebook tidak sekedar menjadi media komunikasi saja melainkan juga sebagai media pertukaran informasi aktual dan media promosi produk bahkan digunakan seperti lapak online layaknya e-commerce lain. Hal ini, ditunjang dengan adanya fitur marketplace pada akun pengguna yang sudah terintegrasi dengan massenger.
Oleh karena itu, pengguna dapat memanfaatkan Facebook sebagai sarana dalam kegiatan ekonomi untuk memperoleh dan meningkatkan penghasilan tanpa berbayar. Adapun kondisi geografis negara Indonesia yang berkepulauan meningkatkan kreativitas para pengguna Facebook untuk membuat akun grup khusus dengan nama daerah atau wilayah dilengkapi dengan nama akun "jual beli" ataupun "pasar dagang" dengan keterangan masing-masing barang dan jasa. Tidak hanya di perkotaan saja namun tren ini juga merambah hingga ke pedesaan. Dengan lapak online sederhana ini para pengguna dapat melakukan transaksi bisnis tanpa harus ke pasar yang tentunya membutuhkan akomodasi yang besar.
https://unsplash.com/photos/logo-WR6qHgdWS-Y
Seiring dengan pengantian nama perusahan Facebook Inc menjadi Meta Inc ini juga menambahkan dua aplikasi baru yaitu Meta Business Suite dan Meta Business Manajer. Meta Business Suite adalah tempat terpadu di mana Anda bisa mengelola semua aktivitas marketing dan periklanan Anda di Facebook dan Instagram. Meta Business Suite merupakan pusat berbagai fitur yang membantu Anda terhubung dengan pelanggan di semua aplikasi dan meraih hasil bisnis yang lebih baik. Sedangkan Meta Business Manager bertugas untuk membantu pengguna akun untuk mengelola akun iklan dengan secara praktis, mudah dan sederhana.
Keuntungan yang diperoleh pengguna yaitu satu manajemen terpadu untuk mengelola akun facebook dan instagram, efisiensi pesanan dan memudahkan analisis peforma bisnis di masa yang akan datang. Kedua aplikasi ini dapat dipergunakan dengan gratis namun berbayar untuk periklanan. Adapun Meta Akademi telah bekerja dengan Kementrian Perdagangan untuk melatih Pelaku UMKM untuk memperluas jejaring bisnis global dan meningkatkan perekonomian.
Penulis : Fernanda Wattimena, Mahasiswa Institut teknologi dan bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (ITB-AD Jakarta)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.