Siti Padilah
Ansos Bentuk Kepribadian yang Bertentangan Terhadap Norma
Curhat | 2022-01-11 08:47:26
Kepribadian anti sosial merupakan gangguan kepribadian dengan gejala acuh atau tidak peduli terhadap orang lain selain dirinya sendiri. Orang dengan kepribadian antisosial memang cenderung untuk tidak menaati aturan dan kurang peka terhadap lingkungan sekitar. Jika gangguan ini berat, orang antisosial dapat melakukan tindakan kejahatan hanya karena ada dorongan keinginan dari dalam dirinya sendiri, dan egois. Orang antisosial cenderung tidak berpikir panjang maupun memikirkan dampak dari perbuatannya kepada orang lain. Contohnya orang yang merokok di lingkungan yang dilarang merokok, maupun merusakkan barang tanpa rasa bersalah.
Anti sosial bentuk kepribadian dalam bentuk perilaku yang bertentangan terhadap norma dan nilai kelompok, golongan, maupun masyarakat pada umumnya. Kepribadian tersebut sudah tergolong sebagai fenomena sosial yang kini marak terjadi di kelompok, golongan, maupun masyarakat.
Anti sosial bukan salah satu jenis penyakit atau sifat alami yang dibawa sejak lahir, melainkan ada penyebab yang mendatangkan kepribadian tersebut. Penyebab utama sikap kepribadian anti sosial pada seseorang adalah karena gagalnya peran keluarga pada pendidikan informal. Masa anak-anak adalah masa yang paling penting dalam pembentukan karakter, itulah mengapa pada masa kecil seseorang terbiasa untuk di didik mengenai sikap dan perilaku yang baik oleh orang tua. Kehidupan sosial bermasyarakat selalu berkembang dengan zaman, biasanya orang yang tak bisa menyesuaikan dirinya dengan perkembangan sosial masayarakat tersebut akan cenderung memiliki sikap anti sosial. Pemimpin yang kurang tanggap dalam mengatasi fenomena sosial dalam masyarakat juga berakibat timbulnya perpecahan yang akan menyebabkan perilaku anti sosial. Kehidupan seperti roda yang berputar, kadang diatas, kadang dibawah. Tidak selamanya kenyataan akan sesuai dengan harapan, ada kalanya akan berlawanan. Bagi orang yang bermental lemah biasanya akan melapiaskannya dengan sikap anti sosial.
Gejala Gangguan Kepribadian Antisosial
Tanda dan gejala gangguan kepribadian antisosial antara lain:
1. Sering mengabaikan dan melanggar hak orang lain
2. Tidak memiliki empati atau rasa kasihan pada orang lain
3. Tidak mawas diri
4. Merasa lebih hebat dari orang lain Manipulatif
Satu hal yang menjadi kunci penanganan pada kepribadian antisosial adalah rutin berkonsultasi dengan dokter spesialis kejiwaan. Hal ini memang tidak bisa menyembuhkan penderita dari gangguan antisosial, namun keterampilan yang diajarkan dapat membantu penderita memahami kondisinya, sehingga bisa melindungi diri sendiri dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
