Menjadikan Keluarga Damai dan Bahagia
Curhat | 2022-01-10 10:33:40Keluarga adalah segalanya. Untuk menjadikan keluarga yang damai dan bahagia kita harus mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh setiap anggota keluarga. Seperti mengetahui kegiatan apa yang dimiliki seorang ibu selain mengurus rumah dan menyiapkan makanan untuk sarapan, seorang ayah selain bekerja dari pagi sampai malam, seorang anak selain belajar.
Kehidupan keluarga pasti akan mengalami pasang surut juga. Ada kalanya bertengkar karena masalah kecil dan ini merupakan hal yang biasa terjadi. Namun, jika terus bertengkar, tentu ada yang tidak beres. Salah satu pemicu utama konflik dalam keluarga yaitu persoalan keuangan.
Selain mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh setiap anggota keluarga kita juga harus mengetahui keluh kesah yang dimiliki oleh setiap anggota keluarga. Seperti seorang ibu yang mendapat masalah yaitu memasak untuk sarapan yang rasanya cukup keasinan, seorang ayah yang setelah pulang bekerja mendapati masalah tentang perusahaannya, seorang anak yang kesulitan dalam belajarnya. Dan yang lainnya.
Dengan mendengarkan dan memberi perhatian kepada setiap anggota keluarga yang sedang menghadapi masalah, itu pun bisa menjadikan keluarga yang damai dan bahagia. Karena seseorang yang sedang menghadapi masalah jika diberi ketenangan, dengan kamu mendengarkan dia bercerita. atau memberikan perhatian, itu akan membuat seorang ini merasa lega akan masalah yang dihadapinya.
Akibat dari permasalahan keluarga, Cenderung mengalami frustrasi karena seorang itu merasa keluarganya berbeda dengan keluarga orang lain yang dia lihat. Merasa bingung apa yang harus dia lakukan dalam keadaan keluarga yang sedang bermasalah. Dan juga pasti akan ada rasa canggung dalam satu keluarga itu atau terulang lagi kejadian permasalahan itu.
Pentingnya untuk kelola emosi, diskusi pendapat, cobalah untuk mendengarkan dan berpikir secara positif dalam setiap anggota keluarga. Agar tidak akan terjadinya sebuah permasalahan dalam keluarga itu.
Manfaat selalu berpikir positif itu sangatlah banyak, bukan hanya mendapati keluarga yang damai dan bahagia. Juga bisa membuat pikiran kita tenang, meningkatkan fokus yang akhirnya dapat membantu untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi, akan lebih termotivasi untuk melakukan suatu tindakan dan meminta bantuan orang lain dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami.
Jika kita sedang mengalami masalah yang cukup berat dari luar lingkungan keluarga, jangan sesekali melampiaskan nya ke dalam anggota keluarga. Karena itu akan menimbulkan suatu permasalahan dalam keluarga itu. Tahan emosi, menahan emosi pun bisa menciptakan keluarga yang damai dan bahagia. dengan menahan emosi, permasalahan pun tidak akan datang. Karena sejati nya permasalahan sering terjadi. karena, seseorang yang tidak bisa menahan atau mengontrol emosinya.
Dan jika seseorang mendapati sebuah permasalahan jangan memendam masalah yang sedan dihadapi. Bercerita lah atau meminta bantuan kepada anggota keluarga, bagaimana saya bisa mengatasi permasalahan yang saya hadapi. ceritaan permasalahan yang mungkin itu cukup berat untuk kamu lalui.
Dan bagi pendengar yang baik yaitu dengarkan seorang yang mempunyai masalah, dengarkan sampai dia merasa lega karena sudah bercerita. Jangan kamu bandingan permasalahan nya dengan masalah yang menimpa kamu. Berikan saran bagaimana dia harus menghadapi masalahnya dengan meminta izin terlebih dahulu, agar hati seorang yang punya masalah menerima dengan baik.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.