Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dr. Abu Fayadh Muhammad Faisal, M.Pd

Ironi di Negeri 62 yang Jumlah Muslimnya Terbesar di Dunia

Info Terkini | 2022-01-10 08:32:12
Arsip Foto Masjid Baitul Muttaqin Tolikara Papua yang di Bakar Non Muslim disana

*Ironi di Negeri +62 yang Jumlah Muslimnya Terbesar di Dunia: Masjid dibakar Umat Mingkem, Sesajen di Gunung Semeru di Buang Koar2*

Masjid itu Rumah ALLOH ﷻ Yakni: *Masjid Baitul Muttaqin*, Tolikara, Papua, *Masjid At Taqwa Muhammadiyah*, Desa Sangso, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh dan *Masjid As Sunnah* dibakar pengacau di Lombok Timur, dan mungkin dibeberapa tempat Masjid dibakar (bahkan ada info Mimbar Masjid Raya Makassar dibakar pula) Manusia (Umat ISLAM) pada mingkem.

Jadi ingat *Bapak JK/Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla* selaku Ketum DMI/Dewan Masjid Indonesia: Ustadz Ditembak, Masjid di Bakar, Mimbar Masjid Dibakar Bapak JK Marah..., Astaghfirulloh Ironi di Negara +62 ????????

Dua onggok sesajen di tempat bencana Semeru, lalu ada yang membuangnya ke parit sebagai tanda tak membiarkan sesajen kemusyrikan yang sangat dilarang Alloh itu bertengger, eh banyak pembela kemusyrikan yang mangar2.

Sesajen di Semeru di tendang seorang Muslim karena itu mengandung Kesyirikan...

Padahal bila kemusyrikan didiamkan saja tak ada yang memberantasnya maka bisa semuanya tertimpa murka Alloh. Karena kemusyrikan itu larangan Alloh paling puncak.

Mestinya justru bersyukur masih ada yang memberantas syirik/ Kemusyrikan dan Kebid'ahan (Bid'ah adalah Hal yang baru dalam Beribadah), Wallohu'alam.

Firman ALLOH ﷻ:

{...أَلَيْسَ مِنْكُمْ رَجُلٌ رَشِيدٌ} [هود: 78]

... Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?. (QS. Hud: 78)

Bahkan Rasululloh Shallallohu 'alaihi wa Sallam bersabda:

Bid'ah Itu Lebih Biasa Iblis Dibandingkan dengan Maksiat

Sufyan (ats Tsauri) Rahimahulloh berkata: *"Bid'ah itu lebih disukai Iblis dibandingkan dengan maksiat biasa, karena pelaku maksiat itu lebih mudah bertaubat, sedangkan pelaku bid'ah itu sulit bertaubat"* (Diriwayatkan oleh Ibnu Ja'd dalam Musnadnya no 1809 dan Ibnul Jauzi dalam Talbis Iblis hal 22).

*Jadikanlah Motto ini:*

Hidupkan Sunnah Nabi & Rosululloh serta para Salafush Ash-Shalih, Hindari Fanatisme Golongan & Partai. Wujudkan Persatuan Umat Islam Serta Jauhilah 3 T Yakni: Taklid, Ta’ashub (Fanatisme Golongan/Partai), serta Taffaruq (Memecah belah Umat).

*Jadikan Jalan ini sebagai Dakwah Yakni:*

1. Tegakkan Tauhid, Lenyapkan Syirik..!!

2. Terapkan Syari'at Alloh..!!

3. Wujudkan Masyarakat Islami..!!

4. Hidupkan Sunnah, Matikan Bid'ah..!!

5. Tinggalkan Kemungkaran dan Kemaksiatan..!!.

InsyaAlloh dengan terlaksana diatas INDONESIA akan menjadi Negara yang *"Baldatun Toyyibatun Warrobbun Ghafur"*

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image