Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Susi

Hilangnya Privasi di Era Digital

Teknologi | Sunday, 09 Jan 2022, 20:14 WIB

Perkembangan internet di zaman sekarang semakin meningkat namun menghasilkan fenomena hilangnya privasi milik kita baik menyadari ataupun tidak. Tapi kebanyakan dari itu semua karena faktor kesengajaan kita sendiri karena di zaman ini salah satu cara untuk menggunakan teknologi yang ada langkah pertama di mulai dengan memberikan identitas dan ruang pribadi kita ke pihak penyedia.

Contohnya ketika kita mau menggunakan sosial media langkah awal pasti kita harus mendaftar terlebih dahulu dengan cara memberikan identitas kita dan menyetujui kalau pihak ke tiga untuk menggunakan data kita dan merekam semua aktivitas kita dalam seperti pesan, apa yang kita cari, yang kita suka dan lain-lain. Lalu apa untungnya mereka mengambil data kita ? untungnya adalah mereka dapat mengetahui arah pengembangan aplikasi nya dan dapat menampilkan iklan yang telah personalisasi

Walaupun data yang diambil bersifat anonim tapi aktivitas kita jadi terpantau oleh orang dan pihak yang tidak kita kenal dan itu menjadi suatu isu di era digital. data yang diambil biasanya mulai dari data sensitif hingga yang tidak sensitif seperti no hp, lokasi dan lainnya.

Maka jangan heran awal tahun 2021 whatsapp mengubah kebijakan privasi nya dan aplikasi lainya contohnya ketika kita chat dengan teman “ sus menurut kamu sepatu apa yang cocok dan bagus ya” hingga 10x ketik sepatu pasti nanti pas kita buka aplikasi akan muncul iklan sepatu.

Sebenarnya perusahaan tidak boleh menggunakan data pribadi kecuali jika menyetujui suatu persyaratan. data pribadi diambil pihak lain atau perusahaan aplikasi secara legal karena sudah menyepakati persyaratan yang ditentukan pihak pembuat aplikasi, dalam OJK ( Otoritas jasa keungan ) boleh mengambil data tapi hanya beberapa item saja namun fakta nya yang terjadi semua data di ponsel pengguna .

Pentingnya menjaga privasi di media sosial yang harus waspada dengan cermat. Walaupun ada ketentuan khusus saat membuat akun di media sosial dan tata cara posting fakta nya beberapa orang pengguna tidak membaca ketentuan perjanjian layanan aplikasi inilah yang membuat pengguna mudah mengeposkan tanpa memikirkan dampaknya dalam jangka pendek dan panjang, ada beberapa hal yang harus dihindari untuk posting di sosial media :

Pertama, identitas pribadi yang mengarah ke pencurian indentitas dengan tidak memajang informasi pribadi.

Kedua, informasi keluarga yang tidak seharusnya di upload ke publik.

Ketiga, masalah pribadi tidak seharusnya masuk ke publik.

Keempat, nonaktif gps jika Foto dengan geo tag yaitu selfie pakai hp dengan tidak sadar bahwa pada foto-foto itu terdapat lokasi foto yang diambil.

Manfaat mengambil data pengguna untuk pemilik usaha karena sangat penting bagi pemilik usaha malah ada yang bilang database itu seperti emas digital karena jika pemilik usaha memiliki data base yang kuat dia dapat melakukan segalanya dan manfaat pemilik data user selain pemilik usaha misalnya software os dll menjadi user friendly karena dikembangkan berdasarkan tingkah laku, iklan menjadi peroses karena kebanyakan interest user.

Masa depan era digital telah membawa masyarakat menuju teknologi komunikasi yang berkembang perlahan mengubah kehidupan sosial masyarakat serta cara manusia berelasi dengan manusia lain, memiliki jaringan yang luas merupakan suatu keharusan dimasa yang mendatang hingga memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik untuk mengutarakan ide yang dimiliki oleh karena itu sebaiknya kita sebagai mahasiswa sudah mulai mempersiapkan diri sejak sekarang yang nantinya akan terjun ke dunia kerja,

Tips dan trik untuk tidak kehilangan privasi data sebenarnya tidak ada, yang ada hanya meminimalkan penggunaan browser yang kita pakai terbaru dengan ditambahkan fasilitas block iklan, hindar klik tautan atau lampiran yang tidak jelas, verifikasi tiap situs web yang dibuka, gunakan kata sandi yang unik dengan kombinasi lainya terkait kepercayaan dan lainya .

Dalam hal privasi data, aplikasi terkenal sulit dipercaya , tidak ada cara untuk mengetahui langsung jika suatu aplikasi melacak pengguna, bahkan ketika pengguna nya berhenti dan tidak ada perlindungan yang sangat mudah didunia teknologi, penting untuk mengambil langkah-langkah keamanan data sendiri terutama jika menyangkut aplikasi yang digunakan, ada beberapa cara untuk menemukan dan menghapus data disimpan untuk melindungi hal tersebut gunakan pengelolaan kata sandi yang kuat dan karakter acak, perhatikan izin aplikasi yang meminta akses ke data yang tidak relevan dengan fungsinya, tetap terbaru perangkat lunak untuk menjaga keamanan data.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image