Slamet Samsoerizal
WhatsApp Luncurkan Opsi Label Obrolan 'Terenkripsi end-to-end'
Teknologi | Thursday, 11 Jan 2024, 06:44 WIB
Di era maraknya berbagai alat peretasan menjadi ancaman serius bagi keamanan dan privasi platform perpesanan, WhatsApp meluncurkan fitur yang menyediakan keterangan untuk menandai obrolan sebagai "terenkripsi end-to-end" untuk mencerminkan komitmen platform ini dalam memastikan privasi dan perlindungan data pengguna.
Opsi tersebut, yang tersedia untuk beberapa penguji beta melalui WhatsApp beta terbaru untuk iOS 24.1.10.73 di aplikasi TestFlight, menambahkan label enkripsi baru di bawah kontak dan nama grup dalam percakapan.
Opsi tersebut juga merupakan tindakan yang bertujuan untuk menegaskan kembali kepada para penggunanya bahwa obrolan mereka aman, seperti dikutip dari laman WABetaInfo.
Pengguna dapat menggunakan informasi ini untuk lebih memahami status keamanan obrolan yang sedang berlangsung.
Informasi ini memberikan konfirmasi visual bahwa pesan yang dipertukarkan dalam percakapan tertentu aman dari pengintaian atau akses ilegal.
Informasi ini akan menghilang beberapa detik untuk digantikan oleh info "terakhir dilihat".
Informasi ini mengajarkan pengguna tentang protokol keamanan WhatsApp yang ketat sekaligus memberi mereka cara cepat dan sederhana untuk mengidentifikasi percakapan pribadi.
Fitur baru ini mencerminkan sikap proaktif WhatsApp untuk membantu pengguna memahami bahwa konten percakapan mereka selalu bersifat pribadi dengan membuat status enkripsi menjadi sangat jelas. ***
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
