Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Andre Bastian

Perjalanan Titan Infra Energy Group dalam Membangun Infrastruktur dan Produksi Batubara

Info Terkini | Wednesday, 10 Jan 2024, 20:11 WIB
Ilustrasi Pertambangan: Perjalanan Titan Infra Energy Group dalam Membangun Infrastruktur dan Produksi Batubara

Titan Infra Energy Group, sebagai pemain utama di industri infrastruktur dan logistik energi Indonesia, telah menorehkan prestasi yang mengesankan dalam pengelolaan dan produksi batubara. Sejak berdiri pada tahun 2005, perusahaan ini telah menjadi kekuatan tak terbantahkan di sektor energi, mengembangkan berbagai lini bisnis, termasuk penambangan batubara, infrastruktur, dan logistik. Artikel ini akan mengupas lebih dalam pencapaian Titan Infra Energy Group dalam produksi batubara tahun 2023 dan terobosan terbaru yang menjadikannya pemimpin dalam pertambangan berkelanjutan.

Memacu Produksi Batubara 2023: Visi Ambisius Titan Infra Energy

Pada tahun 2023, Titan Infra Energy Group menetapkan target produksi batubara sebesar 20 juta ton, mencatat lonjakan yang signifikan dari produksi tahun sebelumnya yang mencapai 14 juta ton. Dengan fokus pada pemanfaatan tenaga kerja lokal, perusahaan berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja dan memberikan dampak positif pada komunitas setempat.

Direktur Utama PT Titan Infra Energy, Irjen (Pol) Purn Darwan Siregar, menegaskan komitmen perusahaan untuk meningkatkan produksi batubara. "Tahun lalu, kami berhasil memproduksi batu bara sebanyak 14 juta ton, dan tahun ini produksinya akan digeber hingga mencapai target yang ambisius," ujar Darwan.

Mewujudkan Pertambangan Berkelanjutan: Inovasi Truk Listrik 75 Ton

Titan Infra Energy Group dan anak perusahaannya, PT Manggala Usaha Manunggal, telah melangkah lebih jauh dalam inovasi pertambangan berkelanjutan. Melalui investasi besar-besaran, Manggala memulai pengoperasian truk single trailer listrik 75 ton sebagai langkah awal menuju pertambangan berbasis listrik.

Keputusan ini bukan hanya mencerminkan komitmen terhadap pertambangan hijau, tetapi juga diharapkan memberikan dampak positif pada kinerja keuangan perusahaan dalam beberapa tahun mendatang. Dwi Hartanto, Chief Executive Officer Manggala, menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan strategi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif, menjadikan Manggala sebagai kekuatan baru di tengah persaingan yang ketat.

Penyedia Lapangan Kerja Lokal dan Membangun Keterlibatan Komunitas

Titan Infra Energy juga aktif dalam memperluas sumber daya manusia lokal dengan menerapkan kebijakan "Local Boy for Local Job." Kebijakan ini telah menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 3000 tenaga kerja lokal selama dua dekade perusahaan berkiprah di bisnis tambang. Tidak hanya menciptakan stabilitas ekonomi dalam komunitas, tetapi juga memperkuat hubungan positif antara perusahaan dan masyarakat setempat.

"Kami memiliki 3000-an tenaga kerja lokal selama 20 tahun Titan Infra berkiprah di bisnis tambang," kata Darwan kepada media.

Konsistensi dalam Perbaikan Infrastruktur Distribusi Batubara

Titan Infra Energy tidak hanya menetapkan target produksi yang ambisius, tetapi juga fokus pada infrastruktur distribusi batubara yang efisien. Perusahaan melakukan upgrade pada fasilitas pelabuhan, termasuk proyek Phase 1D yang melibatkan tambahan jembatan timbang dan crusher di stockpile KM 36. Langkah-langkah ini dilakukan untuk memudahkan bongkar muat batu bara di dermaga, memungkinkan angkutan melalui jalur sungai dan darat.

Selain itu, anak perusahaan Titan Infra Energy, PT Servo Lintas Raya, memperluas jalan angkutan batubara sepanjang 26 km di sisi selatan Muara Enim. Hal ini dilakukan untuk menjaga aktivitas tambang tetap berjalan lancar tanpa mengganggu lalu lintas umum.

Berkomitmen pada Pertambangan Berkelanjutan

Titan Infra Energy Group bukan hanya mengukir prestasi dalam produksi batubara, tetapi juga berkomitmen pada pertambangan berkelanjutan. Dengan inovasi, investasi, dan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, perusahaan ini membuktikan bahwa sukses bisnis dapat dicapai seiring dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Melalui pemanfaatan truk listrik, peningkatan lapangan kerja lokal, dan perbaikan infrastruktur distribusi, Titan Infra Energy mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin sektor dengan visi masa depan yang hijau. Keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan tanggung jawab lingkungan menjadi pilar utama perjalanan Titan Infra Energy dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

Keberlanjutan Lingkungan

Pemanfaatan truk listrik oleh PT Manggala Usaha Manunggal adalah langkah nyata menuju pertambangan yang ramah lingkungan. Dengan melakukan studi kelayakan komprehensif dan investasi besar dalam kendaraan listrik, Manggala bukan hanya menciptakan tren dalam sektor pertambangan tetapi juga membuktikan bahwa inovasi dapat menjadi motor perubahan positif.

Titan Infra Energy tidak hanya berfokus pada produksi batubara yang efisien, tetapi juga menjaga keberlanjutan melalui konservasi sumber daya alam. Upgrade fasilitas logistik, termasuk conveyor 1D Phase 1, jembatan timbang tambahan, dan crusher di stockpile KM 36, memastikan bahwa aktivitas penambangan hingga angkutan dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image